PALU, MERCUSUAR – Nilai ekspor Sulteng selama Januari 2019 tercatat senilai 471,59 juta dolar atau naik 19,10 juta dolar (4,2 persen) dibandingkan bulan sebelumnya. Nilai ini merupakan ekspor langsung melalui Sulteng senilai 460,48 juta dolar dan provinsi lain senilai 11,11 juta dolar.
Ekspor Sulteng didominasi tiga kelompok komoditas utama, yaitu komoditas besi dan baja senilai 310,07 juta dolar atau 65,75 persen dari total ekspor, bahan bakar mineral senilai 134,51 juta dolar (28,52 persen dan bahan kimia anorganik senilai 11,99 juta dolar (2,54 persen. Kontribusi ekspor kelompok komoditas lainnya relative kecil di bawah 2,00 persen.
Kepala BPS Sulteng, Faizal Anwar mengungkapkan Korea Selatan merupakan negara tujuan ekspor paling utama selama Januari yakni mencapai 110,58 juta dolar dari total ekspor Sulteng, diikuti Tiongkok senilai 109,77 juta dolar.
Selama Januari pelabuhan kolonodale mendominasi layanan ekspor senilai 264,44 juta dolar atau 68,28 persen dari total nilai ekspor, disusul Luwuk senilai 74,60 juta dolar atau19,26 persen, Banggai senilai 41,30 juta dolar atau 10,66 persen dan Pantoaloan senilai 4,01 juta dolar atau 1,04 persen. Sementara itu, ekspor melalui pelabuhan di provinsi lainnya tercatat 2,92 juta dolar atau 0,75 persen. HAI
