BULURI, MERCUSUAR – Sebuah truk pengangkut kopra terbalik, saat akan melintasi jalur alternative di Sungai Buluri, Sabtu (8/4/2023). Informasi yang diperoleh, peristiwa itu terjadi sekira pukul 20.20 WITA, saat itu melintas dari arah utara ke selatan, namun saat akan berupaya melewati jalur sungai, truk yang dikendarai Ismail itu, tiba-tiba miring dan langsung terbalik.
“Iya truknya memuat kopra, terbalik di jalur altenatif samping jembatan Buluri, tidak ada korban jiwa,”jelas Kapolsek Palu Barat, AKP Rustang, Minggu (9/4/2023).
Dia melanjutkan, beruntung di lokasi masih ada alat berat yang menyelesaikan pekerjaan jembatan yang retak itu, sehingga truk yang terbalik dapat dievakuasi.
”Sehingga arus lalu lintas di jalur alternatif itu, kembali lancar,” jelas Rustang.
Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur wilayah Kelurahan Buluri, Kecamatan Ulujadi dan sekitarnya membuat debit air sungai setempat mengalami peningkatanm sehingga mengalibatkan jembatan yang menghubungkan Buluri dan Kelurahan Watusampu mengalami keretakan, sehingga arus lalu lintas kendaraan diarahkan melintas ke sungai, Jumat (7/4/2023).
Informasi yang diperoleh, hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Palu dan sekitarnya sejak pukul 10.00 wita, hingga sore hari membuat debit air sungai Buluri menjadi naik, sehingga sekira pukul 16.20 wita, jembatan yang berada di poros Palu – Donggala itu mengalami keretakan. Kenaikan debit air menyebabkan abrasi di sekitar bawah jembatan, sehingga timbunan yang berada di bawah tiang jembatan tergerus air. AMR