TANAMODINDI, MERCUSUAR- Dalam waktu dekat ini Tugu Nol Kilometer (Km)segera diresmikan oleh Pemerintah Kota Palu. Tugu yang yang bakal menjadi ikon baru masyarakat Kota Palu yang dibangun diatas titik nol kilometer dengan simbol Sabulu khas Tanah Kaili.
Rencana peresmian Tugu Nol kilometer itu dipaparkan Wali Kota Palu, Hidayat, saat menerima kunjungan KPKNL dalam rangka silaturahmi sekaligus berkoordinasi terkait dengan kegiatan yang akan dilaksanakan beberapa waktu kedepan yang melibatkan para unsur Pemerintah Kota Palu, Jumat (28/6/2019) di ruang kerja Wali Kota Palu.
Dimana beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan pada waktu dekat ini, persiapan Kota Palu menjadi tuan rumah Hijrah Festival, serta peresmian Taman Gor Reborn dan Tugu Nol Km Kota Palu, serta kegiatan yang memperingati satu tahun kejadian bencana gempa, tsunami dan likuefaksi pada 28 September 2018 silam.
Selain dihadiri perwakilan KPKNL dan Pimpinan Cabang BRI Palu, Hidayat juga menerima perwakilan AHA Centre, Janggam Adhityawarma selaku Acting Director of Operation dan Mirza Muhammad selaku Team Leader for Palu.
Kunjungan AHA Centre ini untuk berkoordinasi membicarakan dukungan pembangunan hunian tetap (Huntap) bagi para korban bencana gempa, tsunami, dan likuefaksi di Kota Palu.
Bersumber dari Website resminya, AHA Centre merupakan organisasi antar Pemerintah yang didirikan oleh 10 negara anggota ASEAN dengan tujuan memfasilitasi kerjasama dan koordinasi manajemen bencana antara negara-negara anggora ASEAN.
“Rencananya, Huntap yang akan dibangun berjumlah 100 unit,”ujar Janggam.
Dalam kesempatan tersebut Hidayat menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Palu kepada AHA Centre atas dukungan pembangunan huntap ini. ABS