TANAMODINDI, MERCUSUAR -Ketua TP-PKK Kota Palu, Diah Puspita, melakukan kunjungan kerja ke Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus (PMPK), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) RI, belum lama ini.
Kunjungannya bersama Kelompok Kerja II TP-PKK Kota Palu tersebut dalam rangka silaturahmi sekaligus menyinergikan antara program daerah dengan program pemerintah pusat, khususnya di bidang pendidikan masyarakat dan pendidikan khusus.
Dimana pendidikan masyarakat yang dimaksud adalah pendidikan keaksaraan yang diarahkan untuk program penuntasan buta aksara dan pengembangan literasi masyarakat. Sementara pendidikan khusus yakni melayani anak-anak yang memiliki tingkat kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran karena hambatan fisik, sensorik, intelektual, mental, sosial, dan/atau memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa.
Dalam hal ini, Direktorat PMPK membidangi empat program yaitu pendidikan kesetaraan atau pendidikan berkelanjutan, pendidikan pemberdayaan perempuan, desa vokasi, dan Pendidikan Kecakapan Hidup (PKH).
Diah Puspita yang juga Bunda PAUD Kota Palu mengungkapkan bahwa berdasarkan data Direktorat PMPK yang diperolehnya, pendidikan kesetaraan di Kota Palu sudah bagus. “Tinggal yang perlu ditingkatkan adalah program literasi,” ujarnya.
Saat ini, katanya Direktorat PMPK sedang menyusun pedoman bagi masyarakat yang tidak mengikuti pendidikan formal untuk usia di atas 25 tahun guna meningkatkan indeks pertumbuhan masyarakat di kabupaten/kota.
“Kami dari PKK Kota Palu sekaligus Bunda PAUD Kota Palu menyambut baik hal itu, apalagi tujuannya untuk meningkatkan indeks pertumbuhan masyarakat di daerah,”ungkapnya. ABS/*