TALISE, MERCUSUAR – Gerakan Turun Tangan Palu berkolaborasi dengan Turun Tangan Cikarang, Turun Tangan Mamuju dan Turun Tangan Cirebon, menginisiasi konser amal bertajuk Kita Untuk Masamba. Konser yang dilaksanakan pada Rabu pekan lalu tersebut, adalah bagian dari upaya bersama untuk meringankan beban korban bencana banjir bandang di Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan.
Demikian dikatakan Relawan Turun Tangan Palu, Risma Abdul Kadir, Minggu (23/8/2020). Kata dia, banjir bandang yang meluluhlantahkan Masamba, yang menelan puluhan korban jiwa tidak hanya menyebabkan kerusakan infrastruktur, tetapi juga meninggalkan trauma mendalam bagi masyarakat Masamba. Untuk itu kata dia, Gerakan Turun Tangan Palu berusaha melakukan upaya untuk bisa meringankan beban mereka.
“Namun, hal itu tidaklah mudah mengingat kondisi sekarang, ruang gerak kami yang sedikit terbatas karena adanya Covid-19. Untuk itu kami berupaya agar bisa bergerak, meski dengan keterbatasan yang ada dan tetap berusaha mematuhi protokol Covid-19,” ujarnya.
Konser Amal bertajuk Kita Bersama Masamba yang dilaksanakan secara virtual ini, setiap hasil penjualan tiketnya didonasikan untuk korban banjir di Masamba. Bukan hanya itu saja, pihaknya juga melakukan open donasi melalui rekening pribadi Turun Tangan Palu, dan membuat bazaar yang diselenggarakan oleh Turun Tangan Mamuju.
Konser ini dimeriahkan dengan pengisi acara dari berbagai Kota, seperti Ryuu, rapper dari Cirebon, Look@me dari Cirebon, Muh. Aidil dari Palu, Chikin Muhammad Vok.K13N Band dari Bogor, The Untold Story dari Cirebon serta The Manakarra Band dari Mamuju.
Melalui konser ini kata Risma, ada banyak pesan cinta yang coba disampaikan, bukan hanya sekedar berdonasi melalui materi, tapi juga untuk mengajarkan betapa pentingnya berbagi kebaikan di tengah kesulitan dan juga untuk melupakan sejenak kegundahan hati kita yang mungkin mengalami keresaha. JEF/*
