UiTM Melaka Malaysia dan Untad Jalin Kerjasama

IMG-20210927-WA0077-bf5bb016

PALU, MERCUSUAR – Universitas Tadulako (Untad) menjalin kerjasama dengan dengan Universiti Teknologi Mara Cawangan Melaka Malaysia. Penandatangan kesepakatan kerjasama ini dilakukan secara virtual pada Senin (27/09/2021) pagi, yang dihadiri Rektor UiTM Malaysia, Prof. Dr. Abdul Halim, serta Rektor Untad, Prof. Dr. Ir. Mahfudz, MP, didampingi para civitas akademika dari kedua perguruan tinggi.

Dalam sambutannya, Rektor UiTM, Prof. Dr. Abdul Halim, menyampaikan apresiasinya atas kerjasama antar bangsa yang dilakukan antara UiTM dan Untad.

“Kami mengapresiasi Untad, yang telah menyepakati kerjasama di bidang pendidikan dan berbagai aktivitas lainnya secara profesional, antara UiTM dan Untad. Harapannya kerjasama antar bangsa ini akan semakin memperluas jaringan antara kedua pihak,” ujarnya.

Prof. Dr. Abdul Halim mengatakan, UiTM merupakan salah satu kampus terbesar di Malaysia, dengan 34 cabang, yang pusatnya berada di Selangor. Dirinya berharap, semoga kerjasama ini juga meningkatkan kepakaran, termasuk pelajar dan akademik di bidang pengajaran, pendidikan dan pembangunan.

“Akhir kata, saya berharap kerjasama ini semakin banyak melahirkan kerjasama di bidang lain dan memperkuat hubungan kedua kampus. Tak hanya itu, semoga kerjasama ini memberikan dampak besar juga untuk pendidikan di Asia Tenggara,” papar Prof. Abdul Halim

Pada kesempatan yang sama, Rektor Untad, Prof. Dr. Ir. Mahfudz, MP menyampaikan, momen kerjasama ini sangat berkesan, mengingat kedua negara merupakan satu rumpun.

“Hari ini merupakan momentum yang bersejarah dan berkesan untuk Untad. Hari ini merupakan bentuk persaudaraan, karena kita satu rumpun yang semakin diperkuat dengan adanya bentuk kerjasama antara kedua perguruan tinggi. Respon Rektor Malaysia sangat hangat dan luar biasa untuk menerima kerjasama di bidang pendidikan dan sebagainya. Insya Allah jika kondisi pandemi COVID-19 semakin membaik, pertemuan secara tatap muka dapat kita lakukan, agar hubungan silaturahmi dapat lebih dekat dan bersahaja,” ujarnya.

Untad kata dia, pada Agustus lalu, sudah berusia 40 tahun, yang tentu masih perlu banyak belajar dari perguruan tinggi senior seperti UiTM.

“Namun kami tetap percaya diri untuk menawarkan kerjasama ini. Kami siap berbagi dengan segala potensi yang kami miliki untuk kerjasama ini,” ujar Prof. Mahfudz. */JEF

Pos terkait