BIROBULI SELATAN, MERCUSUAR – Sembilan peserta anggota Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Palu dinyatakan kompeten, di uji kompetensi jurnalis (UKJ) AJI Palu, Minggu (28/1/2024) malam. Ujian digelar selama dua hari , yakni 27 – 28 Januari, di salah satu hotel di Kota Palu, dengan 14 mata ujian.
Sembilan peserta uji kompetensi jurnalis yang dinyatakan kompeten itu berasal dari tiga jenjang. Jenjang muda lima orang, jenjang madya satu orang dan jenjang utama tiga orang.
Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia sebagai lembaga ujinya, sementara pesertanya juga dikhususkan untuk anggota Aliansi Jurnalis Independen kota Palu.
Uji kompetensi jurnalis ini sebagai salah satu program dewan pers untuk memverifikasi para jurnalis di Indonesia. Sebelum mengikuti ujian, para peserta harus melengkapi sejumlah berkas persyaratan sebagai bukti berprofesi Jurnalis.
Subarkah salah satu peserta UKJ jenjang utama mengaku terkesan, karena dapat menamatkan diri sebagai jurnalis berkompetensi utama dari AJI
“Dalam kerja kita sebagai jurnalis, membutuhkan rambu rambu yang bekerja sesuai kode etik dan perilaku, sehingga kita bisa menghasilkan produk-produk jurnalis jurnalistik yang berpihak kepada kepentingannya publik” jelas Subarkah.
“Saya berharap kawan-kawan yang lain yang ada di Sulteng, yang posisinya sebagai jurnalis, bisa ikut dalam meningkatkan kapasitasnya, baik secara informal maupun formal dan mau mengikuti uji kompetensi sebagai bagian dari kita memperlihatkan profesionalis kita,” harapnya.
Badan Penguji AJI Indonesia, Budisantoso Budiman mengatakan, uji kompetensi jurnalis menjadi salah satu langkah menjaga profesional jurnalis di Indonesia.
“Jurnalis sebagai profesi terbuka tetap ada proses seleksi yang ketat. Tidak semua orang bisa menjadi jurnalis yang kompeten. Silahkan siapa saja yang berminat dan memenuhi kualifikasi untuk menjadi jurnalis Tetapi dia harus memenuhi syarat-syarat yang ketat, sesuai dengan standar yang disepakati seluruh konstituan Dewan Pers,” jelas Budi.
Adapun materi yang diujikan beragam. Mulai sejarah pers secara global dan di daerah, kode etik jurnalis, hukum pers, praktek wawancara, praktek bekerja dalam tim redaksi dan terakhir materi uji tentang pemahaman sebagai anggota AJI.
Adapun sembilan anggota AJI Kota Palu yang ikut dalam UKJ AJI, di antaranya, Moh. Sobirin (Madika.id), Yahya M. Ilyas (Diksi.net), Moh. Fikri S. Alihana (Metro Sulawesi), Muhajir MJ Saaban (Kabarsulteng.id), dan predikat jenjang muda terbaik Yoanes Litha (VOA Indonesia). Sementara di jenjang Madya, Muhammad Yusuf (rotari.id). Untuk jenjang utama Fauzi (LKBN Antara), Novita Ramadhan (Theopini.id) dan predikat jenjang utama terbaik Mochammad Subarkah (Kaidah.id).
“Uji kompetensi ini bukan paksaan, Uji kompetensi ini bagian Kesadaran dari jurnalis untuk dia menempa terus pengetahuan kesadaran dan keterampilannya secara utuh, Tidak terpilah ya, jadi dia tahu, dia sadar kemudian dia juga terampil,” tutup Budi. */CR1