Umar Alatas Resmi Pimpin Unisa

Unisa

PALU, MERCUSUAR – Doktor Umar Alattas S.Pi, M.Si, resmi dilantik sebagai Rektor Universitas Alkhairaat (Unisa) periode 2019-2023. Pelantikan tersebut berlangsung di Aula Fakultas Kedokteran Unisa, Senin (7/7/2019)

“Unisa ini termasuk salah satu perguruan tinggi yang bagus. Sebab di wilayah Kopertais IX ini ada 437 Perguruan Tinggi, dan Unisa termasuk di rengking 14. Jadi di Sulawesi Tengah, Unisa ini nomor satu untuk seluruh perguruan tinggi swasta yang ada, tetapi saya selalu kecewa karena orang yang mendaftar di Unisa rendah sekali jumlahnya, saya menargetkan kepada rektor baru usahakan 1000 orang pendaftar setiap kali penerimaan mahasiswa baru,”tuturnya.

Ketua Yayasan Alkahiraat, Prof Dr Ir Fadel Muhammad, menuturkan, tantangan yang dihadapi Unisa saat ini berbeda dengan tantangan beberapa tahun yang lalu. Banyak aturan baru yang dikeluarkan pemerintah untuk membenahi dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, sebab pendidikan di Indonesia masih sangat jauh tertinggal jika dibandingkan dengan negara lain.

Sejauh ini, rasanya sangat sulit untuk mencapai 1000 orang mahasiswa baru. Olehnya promosi di sekolah-sekolah harus dilaksanakan, karena selama ini promosi ke sekolah-sekolah itu sangat jarang dilaksanakan, begitupun pendekatan dengan orang tua calon mahasiswa juga kurang dilaksanakan, padahal Alkhairat memiliki banyak Sekolah Menengah Atas dan Madrasah Aliyah.

Lanjutnya, jika hal itu dilaksanakan dengan baik, dirinya optimis Unisa, dapat memenuhi target 1000 orang mahasiswa baru, setiap kali penerimaan mahasiswa baru. Olehnya kedepannya harus dibentuk tim promosi dan pencitraan yang bertugas untuk menjelaskan kepada siswa dan orang tua siswa mengenai Unisa.

Sementara Mantan Rektor Unisa, Hamdan Rampadio, dalam pesan kesannya mengatakan, suatu perjalanan pasti ada awal dan akhir.

Namun, sebagaian kenangan selama menjadi Rektor, dirinya selalu teringat pesan yang diberikan oleh Ketua Utama Alkhairaat, bahwa seluruh kader Alkhairaat itu besar, karena ditempa oleh tantangan.

“Kita besar karena tantangan, bukan melewati jalan yang mulus atau melewati sesuatu yang tidak ada apa-apanya. Tetapi, tantangan yang terbesar yang patut, dicontoh itu ketika kita dihadapkan dengan pembesar Alkhairaat, dimana kita mendengarkan upaya-upaya Ketua Utama Alkhairaat, dalam membesarkan Alkhairaat tidak mudah, beliau bukan hanya berhadapan dengan persoalan internal, persoalan dalam negeri, bahkan sampai di luar negeri. Itu adalah bagian dan tantangan dalam membesarkan Alkhairaat,”terangnya.UTM

 

 

Pos terkait