LOLU SELATAN, MERCUSUAR – Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia Direktorat Jendral Pengembangan Ekspor Nasional kerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulteng menggelar pelatihan pengembangan desain kemasan berkualitas ekspor yang diikuti puluhan pelaku usaha kecil di Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Kabupaten Parigi Moutong selama tiga hari sejak 2 sampai 4 Juli 2019, di salah satu hotel di Kota Palu, Selasa (2/7/2019).
“Kemasan produk merupakan cita produk, jika dari segi tampilan kemasan saja tidak menarik maka produk itu akan ditinggalkan konsumennya meskipun produk tersebut lebih enak dari brand besar,”jelas Ir. M. Didik MS.BSc, graf selaku pemateri kemasan untuk ekspor.
Dia mengatakan, kemasan memiliki fungsi, dimana kemasan sebagai wadah, sebagai pelindung dan sebagai sarana pemindaan, dengan beberapa jenis bahan kemasan sesuai kebutuhan yakni kemasan karton, kemasan kertas, kemasan kaleng, kemasan aluminium, kemasan kaca, dan bahan laminasi serta kemasan plastik.
“Mengapa kemasan diperlukan, pasalnya kemasan meningkatkan citra produk dan meningkatkan nilai tambah,serta melindungi produk terhadap resiko kerusakan selama transportasi, kemudian sebagai wadah mempermudah mengangkat,mengangkut dan memberikan informasi rinci isinya,” ujar Didik.
Dia melanjutkan, SELAIN kemasan sebagai citra produk, kemasan berfungsi sebagai alat penanda, artinya kemasan ini sebagai media promosi produk yang berisikan informasi jumlah isi kemasan,jenis produknya,berat atau ukuran dan tanda-tanda lainya yang diperlukan.
“Untuk itu kemasan produk kita harus menjadi identitas produk yang akan selalu diingat dan perlu diingat. Bahwa setiap daerah berbeda budayanya sehingga produk yang laris didaerah awal belum tentu diterima pasar yang budaya nya,” jelasnya.
Peran kemasan dalam harga jual, untuk mengangkat harganya disebabkan meningkatkan citra produk, menaikan nilai tambah dan memastikan kualitas produk, sebab kepuasan konsumen, akhir tujuan bisnis adalah tercapainya kepuasan konsumen yang menghasilkan permintan ulang. ABS