BESUSU TIMUR, MERCUSUAR – Program KKNT Stunting Universitas Abdul Aziz Lamadjido (AZLAM) berhasil mencuri perhatian pemerintah, dengan berbagai programnya. Tentunya ini sebagai salah satu penghargaan dari pemerintah, terhadap program stunting Universitas AZLAM.
Program KKNT tersebut saat ini sudah memasuki masa penutupan yang dihadiri langsung langsung Ketua Yayasan Panca Bhakti Palu, Rendi A. Lamadjido, Ketua BPH, Rusman Lamakasusa, Ketua SPI Dr. Dharma Halwi, SE.Ak, MSI, Rektor Universitas AZLAM, Dr. Husen M. Saleh, SE, MSi, dosen dan mahasiswa KKNT angkatan pertama, serta civitas akademika AZLAM Palu.
Ketua Panitia Pelaksana KKN Tematik Stunting AZLAM Palu, Dr. Andi Darmawati Tombolotutu, kegiatan ini, merupakan penutupan KKN Tematik Stunting, yang merupakan rangkaian dari seluruh akhir dari kegiatan KKN mahasiswa.
“Ada 9 kegiatan dalam satu periode KKN, yaitu dimulai dari pembekalan, pengantaran, monitoring, seminar awal, seminar akhir, monitoring kedua, sampai dengan seminar paripurna. Hal yang ingin kami sampaikan dalam kegiatan seminar paripurna kali ini, karena ini adalah angkatan pertama Unversitas AZLAM dengan tema KKN Tematik Stunting, Poin-poinnya adalah ternyata sebelumnya mahasiswa belum begitu paham, belum begitu tahu, apa yang sebenarnya dari Inti kegiatan KKN Tematik Stunting. Bahkan, sebagian dari mahasiswa ada yang menanyakan, bukankah stunting ini bagian dari tupoksi Dinas Kesehatan, ini yang belum mereka ketahui. Tetapi Alhamdulillah, dengan adanya KKN Tematik Stunting selama satu bulan lebih, pola pikir mereka berubah, wawasannya bertambah. Ternyata memang, yang namanya stunting itu bukan hanya diurus oleh satu sektor saja, melainkan multi disiplin, seluruh stakeholder, termasuk dari akademisi atau kampus, turut andil pula, terlibat dalam hal penanganan dan pencegahan stunting di kota Palu,” katanya menambahkan.
Kemudian, poin berikutnya kata Ketua LPPM Universitas AZLAM ini, ialah setelah mahasiswa melaksanakan program KKN Tematik di kelurahan, kecamatan dan di instansi teknis yang ada di lingkungan Pemerintah Kota Palu, selama satu bulan lebih KKNT, mereka pula banyak melahirkan inovasi, melahirkan program yang mereka laksanakan di kelurahan, di instansi, dari sangkaan awal berpikir bakal tidak bisa dilakukan oleh adik-adik mahasiswa KKNT tersebut.
“Satu hal yang kami syukuri di dalam tema kegiatan stunting, kami tidak mengeluarkan biaya untuk melaksanakan semua program stunting. Karena mahasiswa ini, hanya bagian dari pada ikut membantu di kelurahan dan instansi pemerintah. Membantu pemerintah, mensukseskan yang telah di programkan di setiap kelurahan dan instansi pemerintah tadi. Syukur Alhamdulillah, pembelajaran di masyarakat ini sangat banyak dan saya bangga terhadap mereka, bisa menyesuaikan bahkan justru menjadi contoh di kelurahan,” kata Dr. Andi Darmawati Tombolotutu.
Bentuk syukur tersebut sangat diapresiasi oleh pihak kampus, karena pelaksanaan KKN Tematik Stunting angkatan pertama kali ini dianggap sukses, termasuk apresiasi yang diberikan pemerintah kepada Universitas AZLAM.
“Bahkan ada kelurahan yang mengatakan, mengapa hanya satu bulan saja di kelurahan, telalu cepat, kami inginkan mereka masih ada di sini. Mereka mengharapkan, angkatan berikutnya kembali ditempatkan di kelurahan. Artinya, pernyataan itu, mereka mendapatkan apresiasi, support, dari setiap kegiatan-kegiatan kami,” sebutnya.Olehnya, kegiatan KKNT ini menunjukkan, Universitas AZLAM berkontribusi positif dalam pembangunan kota Palu khususnya, dan Sulawesi Tengah pada umumnya. UTM