Untad Gelar Turnamen Bulu Tangkis Antar Pimpinan

bertanding - Copy (2) - Copy

PALU, MERCUSUAR –  Memeriahkan peringatan Dies Natalis ke-38 Universitas Tadulako (Untad), sejumlah kegiatan dilaksanakan. Salah satunya turnamen bulu tangkis antar pimpinan Untad, yang dilaksanakan di Gelora Abadi Palu, Senin (12/8/2019).

 

Koordinator Turnamen Bulu Tangkis Dies Natalis ke 38 Untad, Dr Syahrir, mengatakan turnamen antar pimpinan Untad ini mempertandingkan delapan tim, di antaranya Rektor Untad berpasangan dengan Ketua LPPM Untad, Wakil Rektor Untad berpasangan dengan Direktur Pascasarjana Untad, Dekan Fahutberpasangan dengan Wadira Untad, Dekan Fapetkan berpasangan dengan Ketua Senat Untad, Kepala BUK berpasangan dengan Sek LPPMP, Kepala Nataliska berpasangan dengan Wadek Biduk Faperta, Wakil Rektor Bidang kerjasama berpasangan dengan Dekan FKIP.

 

“Jadi rangkaian kegiatan ini sudah dimulai sejak tanggal 29 Juli 2019, dimulai dengan pertandingan antar fakultas yang sudah berakhir. Pertandingan antar pejabat ini merupakan lanjutan, karena kebetulan semua pimpinan memiliki hoby yang sama yaitu bermain bulu tangkis, maka kita adakanlah pertandingan antar pimpinan ini,” terangnya, Senin (12/8/2019).

 

Lebih lanjut, kata dia, pertandingan ini bukan hanya bertujuan untuk kemeriahan, tetapi untuk membangun kebersamaan dalam bingkai olah raga yang dapat menyehatkan tubuh. Sehingga, melalui turnamen ini para pimpinan bisa menyalurkan dan menghilangkan tekanan pikiran dalam menjalankan tugas, agar bisa kembali menjadi lebih rileks dan santai.

 

“Di sinilah mereka bisa bergembira dan menyalurkan hoby mereka. Maka itulah sebabnya kita bentuk kejuaraan seperti ini. Selain itu, bulu tangkis merupakan olah raga yang juga kerap menjadi ikon Indonesia, ditambah hampir seluruh pimpinan Untad menyukai olah raga ini, sehingga hal ini menjadi alasan kita melaksanakan turnamen ini,” jelasnya.

 

Untuk hadiah, kata dia, tidak ada yang sepesial dalam pertandingan ini. Sebab, kondisi saat ini menunjukan belum saatnya untuk bermewah-mewah, terlebih lagi roh dari pelaksanaan turnamen ini untuk menyemangati antar pimpinan dan civitas akademika Untad.

 

“Paling hadiah berupa baju dan lain-lain, karena ini bukan prestasi lagi yang ingin dicapai, tetapi kebersamaan dan terjaganya kesehatan dan kebersamaan civitas akademika Untad,” kata dia. JEF

Pos terkait