PALU, MERCUSUAR – Universitas Tadulako (Untad) menjalin kerja sama dengan PT Gumbasa Energi Bersih, dalam rangka pembuatan kanal untuk penyaluran air, sebagai sumber energi pembangkit tenaga listrik. Kerjasama ini juga akan melibatkan tim dari Taman Nasional Lore Lindu (TNLL).
Rektor Untad, Prof. Dr. Ir. Mahfudz, MP, didampingi Wakil Rektor Bidang Pengembangan dan Kerjasama, Prof. Dr. Ir. Amar, ST., MT, serta Dr. Ir. Adam Malik, M.Sc, yang nantinya bertindak sebagai person in charge dari Untad dalam proyek ini, menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman dengan pihak PT Gumbasa Energi Bersih pada Rabu (17/3/2021).
Prof. Amar menjelaskan, rencananya kanal yang akan dibangun ini, akan melewati wilayah TNLL, sehingga melalui kerja sama ini, nantinya akan banyak pelibatan kepada civitas akademika Untad, khususnya dalam bidang teknik, kehutanan maupun terkait biodiversitas di wilayah terkait. Kolaborasi ini dimaksudkan, agar kehadiran civitas akademika dari Untad dalam proyek ini, dapat memberikan sumbangsih ilmu dan keahlian, sehingga dalam prosesnya tetap dapat memperhatikan dan menjaga lingkungan, yang ada di wilayah tersebut.
“Bila ada proyek besar seperti ini, tentunya Ini menjadi keuntungan bagi Untad, di mana hal ini akan sangat membantu mahasiswa kita, untuk melakukan kerja praktek, baik itu masalah keteknikan, dampak lingkungan, maupun pengairan. Jadi, semua unsur bisa berkolaborasi bersama. Kehadiran PT Gumbasa Bersih ini, dapat mendukung program pemerintah, yakni Merdeka Belajar – Kampus Merdeka, di mana pelibatan – pelibatan stakeholder dan industri yang bekerja sama dengan institusi, merupakan bagian yang tak terpisahkan” terang Prof. Amar.
Proyek yang akan mulai dilaksanakan pada tahun ini itu, rencananya akan berjalan sampai 4 tahun, yakni hingga 2024, di mana akan dilakukan penelitian awal, yang akan melibatkan dosen maupun mahasiswa dari Untad.
Prof. Amar berharap, dengan terbangunnya kolaborasi yang baik ini, Untad dapat memberi dukungan yang penuh dalam kerjasama ini
“Melalui kerjasama ini, semoga kita bisa mengambil peran dengan memberikan kontribusi penuh, dalam pembangunan sumber tenaga energi listrik di wilayah kita,” kata Prof Amar. */JEF