Untad Perkuat Kapasitas Ormawa

PALU, MERCUSUAR – Universitas Tadulako (Untad) melalui Bidang Kemahasiswaan, menunjukkan komitmennya dalam mendukung inovasi dan kontribusi sosial mahasiswa. Komitmen ini hadir lewat pelaksanaan Pelatihan Penulisan Proposal Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) 2025, Rabu – Kamis, 22 – 23 Oktober 2025, bertempat di D’Kalora.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengasah kemampuan organisasi kemahasiswaan (Ormawa) dalam menyusun proposal yang kompetitif dan berkualitas untuk program nasional PPK Ormawa. Kegoatan ini diikuti sebanyak 300 mahasiswa dari berbagai Ormawa di lingkungan Untad, antara lain Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), dan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMP).

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Sagaf Djalalemba, MP, dalam sambutannya saat membuka pelatihan tersebut, menekankan pentingnya peran Ormawa, sebagai motor penggerak perubahan sosial.

“PPK Ormawa adalah wadah aktualisasi diri, integritas, dan kepemimpinan mahasiswa dalam membangun desa dan bangsa,” ujar Dr. Sagaf.

Pihaknya juga memotivasi peserta, agar fokus tidak hanya pada pendanaan, tetapi pada proses pembelajaran dan kontribusi nyata yang diberikan kepada masyarakat.

Pelatihan dikemas secara komprehensif, menggabungkan sesi pembekalan teori dengan workshop penyusunan proposal. Peserta dibekali pemahaman mendalam mengenai konsep, filosofi, dan arah kebijakan PPK Ormawa 2025, serta dilatih langsung dalam menyusun proposal sesuai format resmi Panduan Belmawa.

Narasumber yang dihadirkan meliputi dosen pendamping berpengalaman dan mahasiswa penerima pendanaan PPK Ormawa tahun sebelumnya yang berbagi tips dan praktik terbaik. Simulasi penyusunan rencana kerja lapangan menjadi inti dari pelatihan, di mana peserta dibagi dalam kelompok untuk langsung mempraktikkan penyusunan draft subproposal lengkap, termasuk penentuan topik, lokasi kegiatan desa binaan, dan penyusunan anggaran yang realistis.

Kegiatan ini menghasilkan dampak yang signifikan, di antaranya kelompok peserta menghasilkan draft subproposal yang menjadi keluaran wajib pelatihan, kemudian peningkatan pemahaman peserta mengenai sistematika proposal dan teknik penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB), serta terjalinnya jejaring kolaboratif antar-Ormawa untuk mengembangkan program desa binaan berbasis pemberdayaan masyarakat di wilayah Sulteng.

Melalui pelatihan ini, Untad berharap dapat meningkatkan partisipasi dan kualitas proposal ORMAWA Untad di ajang PPK Ormawa 2025, sehingga program yang diajukan dapat lebih berdampak nyata dan berkelanjutan bagi kemajuan masyarakat di Sulteng. */JEF

Pos terkait