PALU, MERCUSUAR – Universitas Tadulako (Untad) mengikuti audit surveillance untuk tiga unit kerja, yaitu Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) dan UPT Perpustakaan, Kamis (17/12/2020) hingga Jumat (18/12/2020), bertempat di Ruang Rapat LPPM Untad. Audit surveillance ini dilaksanakan untuk mempertahankan status sertifikasi ISO 9001:2015, yang telah diperoleh Untad sejak 2019,
Audit surveillance dilaksanakan untuk memastikan, standar mutu layanan di Untad masih sesuai dengan standar internasional, yang dipersyaratkan oleh ISO. ISO atau International Organization for Standardization sendiri, merupakan salah satu standar internasional, dalam sebuah sistem manajemen untuk pengukuran mutu sebuah organisasi/perguruan tinggi, yang memegang peranan penting, dalam mengukur bagaimana kredibilitas perguruan tinggi yang ingin bersaing secara global, dan juga merupakan salah satu cara untuk meningkatkan sistem manajemen mutunya.
Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh Rektor Untad, Prof. Dr. Ir. Mahfudz, MP yang kemudian dilanjutkan dengan opening meeting audit, yang dilakukan oleh Hollys, Audit Team Leader dari PT. Sucofindo, selaku lembaga pensertifikasi.
Dalam penyampaiannya, Prof. Dr. Ir. Mahfudz, MP menyampaikan terkait pelayanan yang telah dilakukan oleh unit kerja Untad.
“Pelayanan selama ini telah dipersiapkan dengan maksimal untuk mahasiswa. Kami berharap, mahasiswa juga dapat melakukan take and gift, agar dapat menyelesaikan studinya tepat waktu, sehingga tidak berhadapan dengan situasi seperti DO (drop out) ke depannya. Oleh karena itu, saya meminta agar pihak fakultas dapat menyelesaikan hal tersebut, karena apa pun hasilnya, saya akan dukung selama untuk kebaikan mahasiswa. Semoga usaha yang telah diupayakan terkait pelayanan kami kepada mahasiswa, sesuai dengan harapan dari tim auditor,” jelas Prof. Mahfudz.
Usai sambutan, acara kemudian dilanjutkan dengan proses audit oleh Hollys, bersama dua orang auditor lainnya. Hasil audit yang disampaikan pada saat closing meeting oleh Audit Team Leader PT. Sucofindo menunjukan, tidak terdapat temuan yang berarti kecuali pada kategori observasi, sehingga Untad masih dianggap layak untuk mempertahankan sertifikat ISO 9001:2015 yang dimiliki saat ini. Hasil ini menunjukkan, pimpinan beserta seluruh civitas akademika Untad, masih memiliki komitmen yang tinggi untuk mencapai visi universitas, menuju universitas bereputasi internasional.
“Oleh karena itu, rencana target ke depan yang akan disertifikasi ISO 9001:2015 adalah Kantor Pusat atau Rektorat dan Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPMP), serta beberapa Program Studi dan Unit-Unit di lingkungan Untad,” ujarnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh pimpinan unit kerja diantaranya Dekan FMIPA, Kepala UPT Perpustakaan, Ketua LPPM, Wakil Dekan, Kepala Bagian, serta tim penyusun dokumen ISO dari masing-masing unit kerja. Ketua dan Sekretaris LPPMP, bersama tim turut hadir sebagai inisiator dari pelaksanaan ISO di Untad, sekaligus mewakili management representative, yang termasuk bagian dari organisasi yang diaudit. */JEF