PALU, MERCUSUAR – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tadulako (Untad) menerima kunjungan dari tim Accreditation Agency for Degree Programs in Engineering, Informatics, Natural Sciences, and Mathematics (ASIIN).
Visitasi ini dilaksanakan dalam rangka akreditasi internasional Cluster of Education pada lima program studi unggulan FKIP, yaitu Pendidikan Kimia, Pendidikan Fisika, Pendidikan Matematika, Pendidikan Biologi, dan Pendidikan Geografi.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, pada 15–16 Oktober 2025, merupakan bagian dari komitmen Universitas Tadulako di bawah kepemimpinan Rektor Prof. Dr. Ir. Amar, S.T., M.T,. IPU, ASEAN Eng, untuk terus meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan serta tata kelola perguruan tinggi yang berstandar internasional. Melalui berbagai program internasionalisasi,
Rektor Untad telah mendorong penguatan daya saing akademik universitas agar sejajar dengan perguruan tinggi terkemuka di tingkat global.
Selama visitasi, tim asesor ASIIN yang terdiri atas pakar pendidikan dan ilmuwan dari berbagai universitas ternama di Jerman serta Indonesia melakukan serangkaian kegiatan evaluasi, di antaranya meninjau laboratorium dan ruang pembelajaran, berdialog dengan pimpinan universitas, dosen, mahasiswa, alumni, serta mitra industri untuk menilai kesesuaian kurikulum, metode pembelajaran, dan tata kelola akademik FKIP.
Kegiatan akreditasi ini kemudian diakhiri dengan sesi penyampaian hasil peninjauan oleh tim asesor.
Proses akreditasi internasional ASIIN ini merupakan langkah strategis bagi Untad dalam memperkuat reputasi dan kredibilitas akademik, memperluas jaringan kolaborasi riset dan pertukaran akademik internasional, serta memastikan kualitas kurikulum yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja.
Melalui akreditasi ini, diharapkan daya saing lulusan Untad di kancah internasional semakin meningkat.
Selain menjadi tolok ukur mutu pendidikan, akreditasi ASIIN diharapkan menjadi momentum bagi FKIP dan fakultas lainnya untuk terus berbenah serta melakukan perbaikan mutu pendidikan secara berkelanjutan.
Untuk itu, dukungan penuh dari rektor dalam bentuk kebijakan, penyediaan sarana dan prasarana, serta pengembangan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan menjadi fondasi penting dalam mewujudkan visi Untad sebagai universitas bereputasi dunia. */JEF
