PALU, MERCUSUAR – Universitas Tadulako (Untad, melalui Wakil Rektor Bidang Kerjasama, Prof. Dr. Ir. Amar, ST., MT, menggelar Sosialisasi Kerjasama Dalam Peningkatan Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi, yang mengangkat tema Kerjasama Sebagai Gerbang Dalam Menyukseskan Indikator Kinerja Utama Universitas Tadulako. Sosialisasi ini dilaksanakan di Hotel Santika Palu, Kamis (9/7/2021) secara luring (terbatas) dan daring via zoom meeting.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mensosialisasikan kerjasama, sebagai salah satu indikator kinerja utama perguruan tinggi,
Dalam sambutannya, Rektor Untad, Prof. Dr. Ir. Mahfudz, MP mengatakan akan selalu mendukung pergerakan bidang kerjasama, selama sesuai dengan program dan anggaran serta konsep Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
“Pada kesempatan ini mari kita bersama untuk melakukan akselerasi dan penyesuaian dalam penyusunan program dan anggaran. Kegiatan ini sudah masuk tahap dua dan telah melakukan komunikasi ke semua PTN, untuk mensukseskan Merdeka Belajar, karena saat ini sudah ada nota kesepahaman berkaitan dengan penerapan Merdeka Belajar. Untuk operasionalnya, prodi akan menjadi garda terdepan untuk mengimplementasikan hal itu. Kami akan merespon, jika terdapat hambatan kedepannya,” ujar Prof. Mahfudz.
Wakil Rektor bidang Pengembangan dan Kerjasama, Prof. Dr. Ir. Amar, ST., MT kemudian menjelaskan terkait latar belakang dilaksanakannya kegiatan ini.
“Kegiatan ini dilaksanakan karena capaian-capaian yang diharapkan pada bidang kerjasama, terkait kontrak kinerja/capaian dan alokasi anggaran serta masalah pelaporan, perlu dimutakhirkan, karena hal itu turut berdampak dengan akreditasi kita. Sehingga, penting ada aplikasi yang bersifat satu pintu yang akan sosialisasikan lebih lanjut,” papar Prof. Amar.
Dalam materinya yang berjudul Arah dan Kebijakan Kerjasama Perguruan Tinggi Dalam Mewujudkan Indikator Kinerja Utama (IKU), Prof. Amar memaparkan terkait dasar hukum Permendikbud No. 14 tahun 2014 pasal 49, di mana kerjasama bidang akademik dan non akademik diselenggarakan oleh perguruan tinggi, yang berdampak kepada bangsa dan negara menurut pertimbangan Dirjen Dikti, serta harus mendapatkan izin dari menteri melalui Dirjen.
Kemudian dirinya memaparkan, Indiator Kinerja Utama (IKU) akan menjadi landasan transformasi pendidikan tinggi dengan beberapa poin seperti; kualitas lulusan meliputi lulusan mendapat pekerjaan yang layak dan mahasiswa mendapat pengalaman luar kampus, kualitas dosen dan pengajar meliputi dosen berkegiatan di luar kampus (mencari pengalaman industri atau berkegiatan di kampus lain dan praktisi mengajar dalam kampus, serta hasil kerja dosen digunakan oleh masyarakat atau mendapat rekognisi international), serta kualitas kurikulum meliputi prodi bekerjasama dengan mitra kelas dunia, kelas yang kolaboratif dan partisipatif, serta prodi berstandar international
Pada kesempatan yang sama, Koordinator Pusbang MBKM Untad, Anang Wahid Muhammad Diah, Ph.D, memaparkan terkait Merdeka Belajar Kampus Merdeka, sebagai target pencapaian indikator kinerja utama (IKU) Untad. Dirinya juga memaparkan bentuk implementasi MBKM di Untad, serta pentingnya aktivitas kerjasama dalam mewujudkan MBKM di perguruan tinggi.
Sosialisasi ini turut diikuti para dekan, ketua lembaga penelitian, Ketua Pusbang MBKM, ketua jurusan dan koordinator prodi. */JEF