TONDO, MERCUSUAR – SMAN 5 Palu melaksanakan upacara memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Republik Indonesia (RI) bersama para guru dan staf tata usaha. Upacara tersebut dilaksanakan dengan memperketat protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Upacara kemerdekaan tahun ini memang berbeda dengan tahun sebelumnya karena masih dalam masa pandemi Covid-19, makanya seluruh sekolah hanya bisa melaksanakan upacara secara internal yang tidak boleh diikuti oleh para siswa.
Kepala SMAN 5 Palu, Salim mengatakan upacara ini sangat penting untuk memperingati Hari Kemerdekaan dan mengenang para pahlawan yang telah gugur meperjuangkan kemerdekaan Indonesia, dana karena wabah Covid maka yang menjadi petugas upacara adalah guru dan staf.
“Peringatan Hari Kemerdekaan tahun ini kami laksanakan berbeda dengan tahun sebelumnya, seperti tidak melaksanakan lomba. Kami hanya memanggil para pemilik kantin yang sudah tidak berjualan selama tujuh bulan untuk menyiapkan dagangannya yang nantinya akan mereka bagikan kepada para guru, merekaa bisa makan sepuasnya karena sudah dibayarkan oleh pihak sekolah,” katanya, Senin (17/8/2020).
Hal itu, kata Salim sebagai bentuk kepedulian kepada sekolah kepada para pemilik kantin yang selama ini tidak bisa berjualan di sekolah karena pandemi Covid-19. Tentunya sekolah juga pastinya mengerti karena selama ini mereka benar-benar tidak bisa berjualan di sekolah.
“Kami juga bersama para guru sudah mengumpulkan dana untuk dibagikan kepada para guru pensiunan dan guru honorer yang mengalami sakit. Kami langsung mengunjungi para guru tersebut untuk memberikan bantuan,”terangnya.
Sebelumnya pihaknya sudah bersama para guru sudah merapatkan bahwa ada sejumlah guru yang sudah pensiun dan guru honorer yang mengalami sakit, makanya sekolah memutuskan untuk bisa berkunjung langsung untuk memberikan bantuan kepada para guru tersebut. UTM
