Vaksinasi Guru Madrasah Diharap Tuntas Sebelum Juli

HLL

PALU, MERCUSUAR – Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulteng, Dr. H. Kiflin Pajala, mengharapkan vaksinasi guru-guru dan tenaga kependidikan di lingkungan madrasah se-Sulteng, dapat tuntas sebelum dimulainya pembelajaran tatap muka terbatas, yakni pada Juli 2021 mendatang.

Vaksinasi COVID-19 untuk para guru di lingkungan madrasah telah dimulai beberapa waktu lalu secara bertahap. Kiflin menegaskan, pihaknya tetap menunggu dan menyesuaikan dengan jadwal yang telah ditentukan oleh pihak penyelenggara vaksinasi, hingga proses pemberian vaksin tuntas.

“Alhamdulillah, di beberapa tempat sudah dilaksanakan vaksinasi terhadap guru-guru dan tenaga kependidikan. Pada prinsipnya kami menyesuaikan jadwal yang diberikan, karena itu merupakan upaya sangat positif dari pemerintah. Dengan harapan, semua guru dan tenaga kependidikan di kabupaten dan kota di Sulteng divaksin sebelum pembelajaran tatap muka dilaksanakan,” tutur Kiflin, di ruang kerjanya, Selasa (20/4/2021).

Kalaupun ada keterlambatan pemberian vaksin kepada para guru dan tenaga kependidikan, akibat adanya kendala teknis atau kendala lainnya dari pihak penyedia vaksin, Kiflin menyebut hal itu tidak menjadi masalah.

“Apa boleh buat kalau memang ada kendala teknis atau dari penyedia. Tapi bagi kami lebih cepat lebih bagus, sehingga nanti pada pelaksanaan tatap muka kita sudah seratus persen divaksin, baik guru honorer maupun guru negeri,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, pemerintah telah mengeluarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri yang menyebutkan pembelajaran tatap muka secara terbatas akan dimulai pada tahun ajaran baru atau pada Juli 2021 mendatang.

Keempat Menteri yang menandatangani SKB tersebut, masing-masing Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri.

“Insya Allah pembelajaran tatap muka akan dilaksanakan pada pertengahan tahun 2021. Di Madrasah-madrasah kita sudah dibentuk Satgas COVID-19, jadi Insyaallah intinya kita sudah sangat siap, yang penting tetap menjaga protokol kesehatan dengan ketat,” pungkas Kiflin. IEA

Pos terkait