PALU, MERCUSUAR – Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Sulawesi Tengah, Yudiawati Vidiana mengungkapkan, capaian vaksinasi Covid-19 untuk tenaga pendidik dan kependidikan di Sulteng, saat ini telah berada pada angka 74 persen.
Menurutnya, angka tersebut telah memenuhi target, baik di tingkat provinsi maupun nasional. Namun, hal itu kata dia, belum diikuti capaian vaksinasi peserta didik, khususnya di sekolah-sekolah yang berada di bawah naungan Disdikbud Provinsi, yakni SMA, SMK, dan SLB, yang belum memenuhi tartget.
Salah satu faktornya, kata dia, adalah masih ada orang tua yang tidak mengizinkan anaknya untuk divaksin.
“Hal ini sesuai laporan beberapa sekolah, ketika mereka bekerja sama dengan pihak kesehatan untuk melaksanakan vaksinasi, masih banyak siswa yang tidak hadir karena orangtuanya tidak memberikan izin,” kata Yudiawati, Sabtu (25/12/2021).
Olehnya, ia berharap sesuai dengan arahan Presiden RI dan Menteri Kesehatan RI, proses percepatan vaksinasi Covid-19 dapat dimaksimalkan dengan kerja sama empat pilar, yakni TNI, Polri, Kejaksaan, dan Dinas Kesehatan.
“Gerak cepat vaksinasi ini diharap dapat dilakukan di semua kabupaten dan kota, yang nantinya juga berdampak pada vaksinasi siswa. Terbukti bahwa dari capaian vaksinasi untuk keseluruhannya berdasarkan data se-Sulteng, hampir posisi di 70 persen di dosis satu. Semoga empat pilar ini bisa membantu juga untuk berdampak pada sekolah, sehingga siswa kita bisa juga sampai dengan 70 persen ke atas,” tuturnya.
Yudiawati juga mengungkapkan, saat ini Disdikbud Sulteng bekerjasama dengan Dinas Kesehatan sedang berproses melakukan evaluasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM), dengan cara melakukan pemeriksaan swab antigen kepada siswa dan tenaga pendidik dan kependidikan.
“Kami sudah menyurat ke Dinas Kesehatan, kami tinggal menunggu seperti apa tindaklanjutnya. Kami akan lakukan pemeriksaan di minggu keempat di Desember ini. Jika hasilnya aman, kemudian Sulteng sudah di level dua, maka kita sudah semakin siap untuk melaksanakan PTM penuh di 2022 mendatang,” tutupnya. UTM
