BIROBULI UTARA, MERCUSUAR – Vinar Permata Catering resmi bersinergi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk menjalankan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Palu. Sebagai mitra penyedia makanan bergizi, Vinar dipercaya BGN untuk menangani proses penyediaan dan distribusi makanan kepada para siswa di wilayah Kecamatan Palu Selatan.
Program ini akan mencakup satuan pendidikan dari tingkat TK, SD, hingga SMP, dengan jumlah distribusi sekitar 3.500 paket makanan setiap hari, mulai dari Senin hingga Jumat. Vinar Permata Catering bertugas sebagai penyedia dapur yang dikelola di bawah koordinasi BGN.
Sebagai langkah persiapan, Vinar Permata Catering yang berada di bawah naungan Yayasan Patriot Satria Nusantara (PSN) mengadakan pelatihan dan simulasi pelaksanaan MBG. Kegiatan ini digelar langsung di lokasi usaha pada Senin (7/4/2025), dan dipimpin oleh Ketua PSN, Andi Agung Prabowo.
Owner Vinar Permata Catering, Kartini Malarangan, mengungkapkan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada usahanya.
“Kami sangat bersyukur mendapat kepercayaan dari BGN untuk mendukung program nasional ini. Saat ini kami telah melakukan simulasi pemorsian dan pendistribusian makanan agar semua proses bisa berjalan efektif dan efisien,” ujarnya.
Dalam simulasi tersebut, Kartini menyebut, timnya membutuhkan waktu sekitar 10 detik untuk mengisi satu kotak makanan, sehingga total waktu yang dibutuhkan untuk menyiapkan 3.500 box makanan bisa diprediksi dan diatur secara optimal.
Simulasi juga melibatkan 47 karyawan, yang seluruhnya telah dibekali dengan alat pelindung diri (APD) sesuai standar. Kegiatan ini turut didampingi oleh Tim Ahli Gizi Ana Sabrina, Kepala SPPG Rizki Ahmad, dan perwakilan SPPI BGN, Fitri Utami, yang meninjau langsung kesiapan dapur produksi.
Kartini menjelaskan bahwa kemitraan dengan BGN bukan diperoleh secara instan, melainkan melalui proses verifikasi ketat.
“Kami telah memenuhi berbagai persyaratan formal seperti sertifikasi halal, ISO, serta kelayakan fasilitas dapur mulai dari ruang produksi basah dan kering, cold storage, sanitasi air bersih dan kotor, hingga instalasi gas dan listrik. Alhamdulillah, sebelum kerja sama ini pun dapur kami sudah berstandar tinggi karena sebelumnya kami juga melayani klien besar seperti maskapai penerbangan dan perusahaan tambang,” jelasnya.
Selain dapur, Vinar juga telah menyiapkan unit kendaraan operasional khusus untuk memastikan distribusi makanan ke sekolah-sekolah penerima manfaat berjalan lancar.
Kartini menambahkan bahwa kerja sama antar dapur akan dilakukan secara terkoordinasi. Para ahli gizi di masing-masing dapur akan menyusun menu yang seragam agar tidak terjadi perbedaan antar lokasi.
“Mungkin hanya rasa yang sedikit berbeda karena dimasak oleh chef yang berbeda, tapi standar menunya akan sama. Kami ingin memastikan semua anak menerima makanan bergizi yang setara,” tambah Kartini yang juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Wilayah Sulawesi Tengah.
Program MBG ini diharapkan bisa menjadi kontribusi nyata dalam mendukung pemenuhan gizi anak-anak di Kota Palu serta mendorong peningkatan kualitas kesehatan dan pendidikan di wilayah tersebut. UTM
