TONDO, MERCUSUAR – Menjelang pelaksanaan voting day Pilkada Serentak 2024, Kapolda Sulawesi Tengah, Irjen Pol. Dr. Agus Nugroho, memastikan kesiapan pihak kepolisian untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayah hukum Polda Sulawesi Tengah.
Sebagai langkah antisipasi, Polda Sulteng telah menyiagakan sebanyak 450 personel yang tergabung dalam Power On Hand Kapolda, yang siap dikerahkan apabila diperlukan dalam menghadapi situasi kontijensi berintensitas tinggi, seperti potensi konflik atau daerah yang membutuhkan penguatan personel.
Dari jumlah tersebut, Polda Sulawesi Tengah melibatkan personel Brimob, Ditsamapta, dan Kompi Kerangka Staf Polda Sulteng. Personel ini akan berjaga di titik-titik strategis untuk memastikan kelancaran pelaksanaan Pilkada.
Di luar Kota Palu, sebanyak 590 personel BKO Brimob telah disebar di 12 Polres jajaran Polda Sulteng, sebagai bagian dari strategi penguatan di seluruh wilayah yang berpotensi mengalami gangguan keamanan selama pelaksanaan tahap pungut dan hitung suara berlangsung.
Kasatgas Humas OMP Tinombala melalui Wakasatgas Humas, AKBP Sugeng Lestari menyampaikan, bahwa kesiapan personel ini merupakan upaya maksimal Polda Sulteng untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif selama berlangsungnya Pilkada Serentak 2024.
“Kami siap mengerahkan kekuatan penuh jika dibutuhkan, demi menjamin kelancaran Pilkada yang aman dan tertib,” ujar Sugeng, Selasa (26/11/2024).
Lebih lanjut, Sugeng menyebut, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk TNI dan instansi lainnya, untuk memastikan pemilu berjalan dengan aman, tanpa gangguan yang dapat merusak ketertiban umum.
Sugeng berharap, seluruh masyarakat Sulawesi Tengah dapat turut berperan aktif menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.
“Kami berharap masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan bijak, menghindari provokasi, dan menjaga kerukunan antar sesama. Mari kita pastikan bahwa Pilkada ini berjalan dengan aman, damai dan penuh rasa tanggung jawab,” imbaunya. */AMR