PETOBO, MERCUSUAR – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas III Palu menerima kunjungan dari Wakil Bupati Sigi, Samuel Yansen Pongi, dalam rangka kegiatan Aksi Kasih yang digelar oleh DPC Persekutuan Wanita Kristen Indonesia (PWKI) Kabupaten Sigi dan Persekutuan Kristen Wanita (PKW) Gereja BK Korps 2 Palu, Rabu (22/5/2025).
Kegiatan dimulai pukul 10.00 WITA dengan ibadah bersama yang diikuti oleh warga binaan beragama Kristen. Ibadah berlangsung di gereja dalam Lapas dan dihadiri oleh rombongan tamu, termasuk wakil bupati. Suasana berlangsung khidmat dengan mengusung tema “Cinta yang Menyembuhkan”.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Sigi menyatakan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung program pembinaan di Lapas, termasuk peningkatan layanan kesehatan bagi warga binaan. “Kami siap bersinergi untuk memastikan warga binaan, khususnya perempuan dan anak, memperoleh hak pelayanan kesehatan yang layak,” ujarnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyuluhan psikologi yang bertujuan memperkuat ketahanan mental warga binaan. Acara ini juga diselingi sesi tanya jawab interaktif, yang disambut antusias oleh peserta.
Sebagai bentuk kepedulian, PWKI dan PKW BK Korps 2 Palu menyerahkan bantuan sosial kepada Lapas. Bantuan tersebut mencakup kebutuhan anak-anak yang ikut bersama ibunya di dalam Lapas seperti susu formula dan popok, serta perlengkapan mandi untuk warga binaan.
Kemeriahan acara juga terlihat dalam lomba fashion show antar kamar warga binaan. Ajang ini menjadi sarana penyaluran kreativitas dan penguatan kepercayaan diri. Para pemenang mendapat hadiah sebagai bentuk apresiasi.
Kepala Lapas Perempuan Palu, Udur Martionna, menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak. “Kegiatan ini membawa sukacita dan semangat baru bagi warga binaan. Bantuan yang diberikan sangat bermanfaat, terutama bagi ibu dan anak,” katanya.
Apresiasi juga datang dari Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan. Menurutnya, kegiatan semacam ini mencerminkan sinergi yang baik antara pemasyarakatan dan masyarakat.
“Kami mendukung penuh kolaborasi lintas sektor dalam menciptakan pembinaan yang manusiawi dan penuh kasih,” ujarnya.
Kegiatan ini menjadi bukti komitmen Lapas Perempuan Kelas III Palu dalam membangun pemasyarakatan yang inklusif dan berkelanjutan melalui kerja sama dengan berbagai elemen masyarakat. TIN
