Wagub: Ini Penting, Demi Memotivasi Peternak

Lomba Ternak

SIGI, MERCUSUAR- Lomba dan kontes ternak, sangatlah penting dilaksanakan untuk memotivasi para peternak, seperti sapi, kambing dan domba, dalam hal membudidayakan ternak, sehingga mampu menghasilkan mutu genetik ternak berbasis sumber daya lokal, membantu memasarkan ternak-ternak terbaik serta media komunikatif yang mampu menjembatani kebutuhan para peternak.

Demikian dikatakan Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusli Dg Pallabi yang  belum lama ini dilantik, pada acara penutupan lomba dan kontes ternak yang dilaksanakan Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Sulteng, di Kantor UPTD Pembibitan Ternak Sidera, Kabupaten Sigi, Jumat (30/8/2019).

Olehnya, lanjut Wagub, dirinya sangat mengapresiasi segala upaya yang telah dilakukan oleh Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Sulteng serta jajaran, karena iven ini telah masuk pada tahun ke-8.

Dia melanjutkan, mengacu pada UU nomor 41 nomor 2014, maka pemerintah wajib melakukan pengembangan usaha, pembenihan atau pembibitan dengan melibatkan peran serta masyarakat. Untuk itu baik pemerintah pusat maupun daerah, memiliki kewajiban memfasilitasi  pengelolaan sumber daya genetik hewan ternak.

“Khusus di daerah kita ini, saya harap kita fokus mengembangbiakan ternak sapi Donggala, sebagai salah satu kekayaan sumber daya genetik  hewan lokal Sulawesi Tengah,” ujar Rusli.

Diakhir sambutannya, wagub mengimbaua kepada para peternak, untuk senantiasa meningkatkan populasi ternak, khususnya ternak sapi daerah, dengan memperluas penerapan inseminasi buatan sebagai kebutuhan, bukan paksaan dan intensifikasi kawin alam serta melakukan monitoring dan evaluasi penanganan hijauan pangan ternak.

Sementara, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Sulteng, Ir. Maya Malania Noor, MT selaku penanggungjawab kegiatan melaporkan, lomba dan kontes ternak dilaksanakan selama 3 hari sejak Rabu-Jumat, yang diikuti hampir seluruh kabupaten kota di Sulteng, kecuali Kabupaten Buol dan Banggai Kepulauan. Sementara jumlah peserta yang terdaftar kepada panitia lomba yakni untuk ternak sapi 115 ekor, kambing 35 ekor, dan domba 19 ekor. Dimana penjurian dilakukan oleh tiga orang yang berasal dari Balai Inseminasi buatan, Lembang, Balai embrio transfer, Cipelang, akademisi peternakan Untad Palu, Balai Pengkajian dan Teknologi Sulteng serta dari Disbunnak Sulteng.

“Kita bersyukur, meskipun belum lama ini menjalani Idul Adha, namun antusias peserta masih cukup banyak,” ujarnya.

Maya menambahkan, selain ternak sapi, kambing dan domba, juga dilakukan penilaian oleh juri yakni hewan peliharaan seperti anjing, kucing, burung berkicau, dan ayam ketawa. Sementara kegiatan lain yang merupakan rangkaian dari lomba dan kontes ternak kali ini yaitu pemeran produk peternakan, pelaksanaan IB gratis, layanan kesehatan hewan berupa vaksinasi rabies dan pengobatan gratis, serta lomba cipta produk peternakan yang diikuti oleh pelaku usaha dari kabupaten/kota.

Selain itu, dalam acara tersebut juga diserahkan polis dan klaim bagi peserta asuransi ternak sapi oleh PT. Jasindo dan juga penghargaan petugas inseminator berprestasi tingkat Sulteng, yang diberikan berdasarkan capaian individu dalam pelaksanaan inseminasi buatan.

“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas partisipasi dari seluruh pihak, sehingga terlaksananya kegiatan ini dan mohon maaf apabila terdapat hal-hal yang kurang berkenan dalam pelaksanaan kegiatan ini,” ujar Maya. AMR

 

Pos terkait