Wajah Baru Kota Palu Segera Terwujud di Jalur Dua

Jalan Prof. Moh. Yamin atau jalur dua yang akan ditata oleh Pemerintah Kota Palu, Jumat (8/8/2025). FOTO: IST

TANAMODINDI, MERCUSUAR — Jalan Prof. Moh. Yamin atau yang lebih dikenal sebagai Jalur Dua, kini tengah bersolek. Ruas jalan strategis yang menjadi pintu gerbang Kota Palu ini sedang mengalami penataan menyeluruh sebagai bagian dari upaya Pemerintah Kota Palu untuk mempercantik wajah kota dan memperkuat infrastruktur kawasan.

Terletak di jantung aktivitas masyarakat, Jalur Dua merupakan salah satu koridor utama yang menopang pergerakan ekonomi, pemerintahan, dan transportasi. Menyadari peran vital kawasan ini, Pemerintah Kota Palu bersama Balai Pelaksana Jalan Nasional Wilayah XV Sulawesi Tengah melakukan berbagai pembenahan signifikan, di antaranya pembangunan ulang badan jalan, perbaikan trotoar bagi pejalan kaki, serta peningkatan sistem drainase untuk mencegah genangan air saat musim hujan tiba.

Namun, tak hanya aspek fisik yang jadi perhatian. Penataan visual dan estetika kawasan juga menjadi bagian penting dari proyek ini. Tiang dan kabel listrik serta kabel internet yang selama ini tampak semrawut, akan dirapikan melalui sistem ducting bawah tanah. Sementara itu, baliho dan reklame yang tersebar tidak beraturan di sepanjang jalan akan dibongkar dan ditata ulang demi menciptakan tampilan koridor jalan yang rapi, aman, dan sedap dipandang.

Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid mengatakan, penataan Jalur Dua merupakan langkah strategis dalam mewujudkan Kota Palu sebagai ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah yang modern dan tertata.

“Dengan sistem ducting, tidak hanya estetika kota yang meningkat, tetapi juga akan memberikan ruang tumbuh yang lebih sehat bagi vegetasi dan pepohonan di sepanjang jalan,” ujarnya, Jumat (8/8/2025).

Pemerintah Kota Palu menyadari, proses pembangunan ini mungkin membawa tidak nyamanan sementara bagi warga, terutama pengguna jalan dan pelaku usaha di sekitar kawasan. Namun, wali kota meminta seluruh elemen masyarakat bersabar dan turut mendukung langkah ini.

“Ini adalah investasi jangka panjang demi kota yang lebih baik. Kami mengajak seluruh warga untuk bersama-sama menjaga, mendukung, dan merawat hasil penataan ini nantinya. Palu adalah milik kita semua,” pungkasnya.

Dengan berbagai langkah konkret yang telah dilakukan, diharapkan Jalan Prof. Moh. Yamin tidak hanya menjadi pusat mobilitas, tetapi juga menjadi simbol kemajuan dan kebanggaan masyarakat Kota Palu. UTM

Pos terkait