Wakili Wali Kota, Pasha Ditolak Mentah-Mentah oleh Anggota DPRD

IMG-20181017-WA0023

PALU, MERCUSUAR – Kehadiran Wakil Wali Kota (Wawali) Palu Sigit Purnomo Said (Pasha) dalam rapat dengar pendapat (RDP) atau hearing untuk membahas perkembangan upaya penanganan bencana, Rabu (17/10/2018) di tolak.mentah-mentah oleh anggota DPRD kota Palu.

Seluruh anggota yang hadir tidak setuju jika RDP tersebut hanya dihadiri wakil yang datang bersama Sekretaris kota (Sekkot) Palu, Asri.
Penolakan masing-masing disuarakan dari Fraksi Golkar, Demokrat, Hanura dan Gerindra, termasuk anggota dewan dari Partai Persatuan Pembangunan. Bahkan wakil dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Rusman Ramli langsung menyatakan fraksinya walk out atau keluar dalam RDP itu.

Umumnya anggota Dekot Palu menilai Wawali tidak mampu mengambil kebijakan atau membuat keputusan atas aspirasi yang mereka bawa ke dalam forum itu.

“Mohon maaf bukan tidak menghargai pak wakil. Kami ingin wali kota langsung yang hadir,” sergah M Rum dari fraksi Golkar.

Mayoritas anggota dewan bertahan tidak ingin RDP itu dilanjutkan dan mendesak agar dilakukan skors sampai wali kota datang. Meskipun Ketua Dekot Palu, Ishak Cae telah meminta forum untuk memberi kesempatan pada wakil wali kota untuk menjelaskan perihal ketidakhadiran wali kota.

“Begini saja, yang tidak setuju rapat ini dilanjutkan sebelum ada Walikota, sama-sama kita tinggalkan tempat ini,”tekan Erfandi dari Fraksi Hanura yang juga wakil ketua DPRD Kota Palu.

Suasana RDP pun sempat gaduh dengan kehadiran sejumlah orang yang menyela rapat dengan berteriak turunkan wali kota dan wakilnya.

Setelah mendapat desakan seluruh anggota, Ketua DPRD Palu, Ishak Cae akhirnya mengetuk palu sidang sebagai tanda persetujuan skorsing RDD tersebut.

Hingga pukul 12.33 Wita, belum ada informasi kesediaan wali kota hadir dalam RDP tersebut.RES

Pos terkait