Wali Kota Akan Revitalisasi Kawasan Kuliner Kalikoa

Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, melakukan kunjungan langsung ke kawasan kuliner Kalikoa. FOTO: DOK HUMAS PEMKOT

TANAMODINDI, MERCUSUAR – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung pengembangan kawasan kuliner Kalikoa agar semakin representatif dan menjadi destinasi favorit di kota tersebut. Hal itu disampaikannya saat melakukan kunjungan langsung ke kawasan tersebut, didampingi oleh sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, serta tokoh masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, wali kota menekankan pentingnya renovasi berkelanjutan untuk meningkatkan daya tarik kawasan kuliner tersebut. Salah satu langkah konkret yang akan segera dilakukan adalah penyediaan tenda buka-tutup agar kawasan tetap bisa beroperasi baik siang maupun malam hari.

“Saya sudah sampaikan ke dinas terkait agar bisa dibuatkan tenda yang bisa buka tutup, supaya kawasan ini tidak hanya buka di malam hari, tapi juga bisa dinikmati dalam kondisi apa pun,” ujar wali kota, Sabtu malam (08/02/25).

Selain itu, ia juga mendorong para pelaku usaha di Kalikoa untuk terus berinovasi dalam penyajian menu serta strategi pemasaran mereka. Pemerintah, kata dia, siap memberikan pendampingan dan dukungan tambahan demi memajukan kawasan tersebut.

“Yang penting itu tadi, sajian-sajiannya harus lebih variatif karena orang selalu mencari hal baru. Dan jangan ragu untuk terbuka dengan pemerintah. Kalau ini berkembang dengan baik, tentu pemerintah akan memperhitungkan revitalisasi lebih lanjut,” tambahnya.

Wali kota juga mengungkapkan, kawasan Kalikoa masuk dalam rencana revitalisasi Kota Palu, termasuk pembangunan jembatan gantung untuk menghubungkan beberapa titik di sekitar lokasi.

“Kami juga memikirkan untuk membuat jembatan gantung agar bisa menghubungkan titik kawasan ini dengan sekitarnya, serta mengembangkan konsep serupa di area lain sehingga kawasan ini benar-benar menjadi ikon Kota Palu,” jelasnya.

Di sela kunjungannya, Wali Kota Palu juga mengajak masyarakat, khususnya para pemuda, untuk menjaga keamanan dan ketertiban di kota. Ia menyoroti kekhawatiran terhadap maraknya aksi kekerasan dan meminta generasi muda untuk lebih fokus pada hal-hal yang positif.

“Janganlah, kita mau kota ini tumbuh jadi kota yang maju. Orang di luar sana berpikir bagaimana semakin berkembang, jangan kita malah sibuk dengan konflik yang merugikan,” pesannya.

Sebagai langkah konkret, pemerintah akan terus memantau perkembangan kawasan Kalikoa dengan melibatkan inkubator bisnis guna mengawal kreativitas dan inovasi para pelaku usaha di dalamnya.

“Saya minta inkubator bisnis ikut mengawal kawasan ini dan memastikan semua berjalan dengan baik. Pastikan ada inovasi agar kawasan ini semakin menarik,” tutupnya. RES

Pos terkait