Wali Kota Bantah Bantuan Capai Puluhan Triliun

index

SIRANINDI, MERCUSUAR- Wali Kota Palu, Hidayat, didampingi Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesra,  Rifani bersama Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Palu, Imran Lataha dan para pimpinan OPD lingkup Pemerintah Kota Palu menghadiri halal bihalal Kecamatan Palu Barat di Gedung Aisyiah, kelurahan Siranindi, Selasa, (25/6/2019) malam.

Pada kesempatan itu, Hidayat tak henti-hentinya mengklarifikasi kabar atau isu yang beredar di masyarakat terkait bantuan yang masuk ke Pemerintah Kota Palu pada penanganan bencana akibat gempa, tsunami, dan likuefaksi di Kota Palu.

“Dana bantuan Rp.75 Triliun yang masuk ke Pemerintah Kota Palu itu tidaklah benar,” tegasnya.

Namun Hidayat, tidak menyebutkan jumlah pasti total bantuan yang diterima Pemkot, yang jelas jumlah tidak sampai seperti isu yang disebar itu, kata Hidayat. Menurutnya, sampai hari ini pihaknya menangani bencana di Palu dengan dana seadanya baik dari APBD ataupun bantuan-bantuan yang masuk ke kas bencana Pemerintah Kota Palu.

“Mari kita sama-sama membangun kota ini. Hentikan saling hujat menghujat. Kalau kita bersatu, InsyaAllah akan lebih cepat lagi menyelesaikan persoalan di kora Palu ini,” harap wali kota.

Halal bihalal itu selaian dihadiri para tokoh masyarakat se-Kecamatan Palu Barat, juga dihadiri dua WNA asal Afrika Selatan yang merupakan relawan pengajar di Kelurahan Balaroa. Tema acara itu “Rekonstruksi Spirit Kebangkitan Palu Barat Menjadi Kawasan Religius.”

Lebih lanjut Hidayat menyampaikan bahwa halal bihalal Pemerintah Kota Palu kali ini dilaksanakan di tiap kecamatan sejak 20-27 Juni 2019. Dengan terlaksananya kegiatan ini, katanya Pemerintah tidak lagi mengadakan halal bihalal tingkat Kota Palu di Taman Vatulemo.

“Kami Pemerintah kota Palu akan keliling, ini sudah malam keenam. Semoga kita sehat-sehat terus dan bisa menyelesaikannya,” ujar Hidayat.

Dia menjelaskan, halal bihalal merupakan tradisi umat Islam di Indonesia untuk merajut kebersamaan dan persatuan yang notabene itu tradisi dan karakteristik masyarakat Kaili. Sebagai sarana untuk bersilaturahmi, membangun nilai-nilai budaya kekeluargaan, kegotong-royongan dan toleransi sesuai dengan tema pembangunan Pemerintah kota Palu periode 2016-2021 yaitu “Palu Kota Jasa Berbudaya dan Beradat Dilandasi Iman dan Taqwa.”

Adapun pembawa hikmah Halal bi Halal 1440 Hijriah kali ini yaitu Ustad Dr. Rusdin yang juga merupakan salah satu akademisi IAIN Palu. ABS

Pos terkait