Wali Kota Buka Konferensi Cabang WKRI Santo Paulus Palu

LOLU UTARA, MERCUSUAR – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, membuka Konferensi Cabang Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Paroki Santo Paulus Palu, Sabtu (6/5/2023) di Restoran Mery Glow, Kelurahan Lolu Utara. Pembukaan tersebut ditandai dengan pemukulan gong secara simbolis oleh wali kota, bersama Pastor Paroki Santo Paulus Palu.

Dalam sambutannya, wali kota menyebut, WKRI memiliki keinginan besar untuk menjadi seorang wanita, yang akan membawa kebaikan dan kemajuan, serta kesejahteraan.

“Bukan hanya bagi keluarga kita, tetapi bagi negara, dan tentunya seluruh masyarakat,” katanya.

Pemerintah Kota Palu lanjutnya, sangat-sangat menyadari, pembangunan perubahan yang diupayakan oleh pemerintah, tentunya membutuhkan uluran tangan dan bantuan dari semua pihak, tidak terlepas dia sebagai individu, kelompok kecil, kelompok menengah, ataupun kelompok besar.

Menurutnya, Pemerintah Kota Palu sangat-sangat menyadari saat ini bahwa setiap kontribusi maupun upaya bersama yang dilakukan oleh individu di Kota Palu akan memberikan dampak yang besar terhadap kota ini.

“Jika kita menginginkan perubahan yang cepat terhadap kota ini, maka tidak ada jalan lain selain kita bersama-sama,” ujarnya.

Oleh karena itu, wali kota sangat berharap, konferensi cabang yang dilaksanakan oleh WKRI, melahirkan ide-ide terbaik serta rekomendasi-rekomendasi, yang diharapkan mampu menjadi rekomendasi yang bisa tersampaikan baik kepada pemerintah dan bisa dilaksanakan bersama.

Keberadaan WKRI, lanjutnya tidak hanya menguatkan internal saja, tetapi bagaimana penguatan ini berimbas terhadap penguatan yang lain, karena tujuan sesungguhnya, adalah mensejahterakan. Jika menginginkan kesejahteraan, maka seruan kebaikanlah yang harus dibangun agar kesejahteraan itu dapat tercapai.

“Saya yakin dengan contoh-contoh yang baik, dengan kebersamaan yang baik, apa yang kita harapkan dan cita-citakan akan dapat lebih mudah kita raih,” jelasnya.

Tidak lupa, wali kota mengucapkan selamat atas terselenggaranya kegiatan ini. Kata dia, Pemerintah Kota Palu sangat terbuka jika ada sesuatu yang perlu dikomunikasikan.

Perbedaan yang ada di tengah masyarakat katanya, merupakan warna kehidupan yang tidak boleh memecah belah dan memisah-misahkan.

Ia bertekad selama dirinya menjadi wali kota, ia akan memberikan ruang yang sama kepada semua pihak.

“Saya menginginkan kita bisa membangun rasa yang sama, kesepahaman yang sama, sehingga terwujud kebersamaan yang nyata. Bukan hanya dalam pemikiran dan angan, tetapi kita mampu untuk itu,” imbuhnya. RES

Pos terkait