TANAMODINDI, MERCUSUAR – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, menjamu perwakilan Kedutaan Besar Swiss untuk Indonesia dalam sebuah jamuan makan malam istimewa yang berlangsung hangat di Rumah Jabatan Wali Kota, Rabu malam (14/5/2025).
Turut hadir mendampingi Wali Kota yakni Ketua TP-PKK Kota Palu, Diah Puspita, Sekretaris Daerah Kota Palu, Irmayanti Pettalolo, serta sejumlah pejabat Pemerintah Kota Palu. Pertemuan ini menjadi momen penting dalam mempererat hubungan bilateral, khususnya dalam bidang penanggulangan dan mitigasi bencana.
Kehangatan suasana semakin terasa dengan jamuan menu khas Nusantara dan lokal Sulawesi Tengah yang disuguhkan, mulai dari Kaledo, Sate Kambing dan Domba, Domba Kari, Bakso, hingga hidangan penutup seperti Cendol Durian dan Durian Montong, yang menggugah selera para tamu.
Kunjungan delegasi Kedubes Swiss bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ke Kota Palu merupakan bagian dari program Disaster Risk Accounting/Financing, yang bertujuan menyusun pedoman dan kebijakan berbasis Cost Benefit Analysis (CBA) dalam penanggulangan bencana.
Sebelum jamuan makan malam, delegasi telah mengikuti berbagai agenda penting, termasuk Focus Group Discussion bersama pemangku kepentingan daerah. Mereka juga meninjau langsung sejumlah lokasi rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana, salah satunya Huntap Talise, yang menjadi lokasi prioritas pemulihan pascagempa dan likuefaksi 2018.
Dalam sambutannya, wali kota menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas perhatian serta dukungan dari Pemerintah Swiss terhadap pembangunan ketangguhan bencana di Kota Palu.
“Kami menyambut baik kerja sama ini dan berkomitmen untuk terus memperkuat kolaborasi lintas negara dalam mempercepat pemulihan dan membangun masa depan Kota Palu yang lebih aman dan berkelanjutan,” ujar wali kota. RES