PALUPI, MERCUSUAR – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, didampingi sejumlah pimpinan OPD di lingkup Pemerintah Kota Palu, kembali melaksanakan pertemuan dengan masyarakat, Minggu (12/11/2023). Kali ini, wali kota bersama para pejabat bertemu dengan masyarakat Kelurahan Palupi, untuk menyerap aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat, baik saran, masukkan, hingga keluhan terhadap pemerintah.
“Sebagaimana sudah menjadi rutinitas, setiap Sabtu dan Minggu, saya berusaha untuk bertemu dengan masyarakat Kota Palu,” kata wali kota.
Menurut wali kota, saat ini pihaknya tengah menyusun rencana kerja APBD untuk tahun 2024, Olehnya sangat penting bagi Pemerintah Kota Palu bertemu dengan masyarakat, guna mendengarkan hal-hal apa saja yang terlewatkan oleh pemerintah
“Saya minta di kesempatan ini hal-hal tersebut diungkapkan. Mungkin hal-hal yang lalu diusulkan, namun belum terealisasi oleh pemerintah,” ujar wali kota.
Pada kesempatan ini, wali kota juga menjelaskan, Pemerintah Kota Palu baru-baru ini meluncurkan aplikasi SanguPalu, untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat, baik pelayanan untuk mendapatkan bantuan usaha, beasiswa, pelayanan administrasi kependudukan, dan hal-hal lain yang semakin memudahkan masyarakat hanya melalui gawai.
“SanguPalu memang belum sempurna. Insya Allah bulan 3 tahun depan, kita akan sempurnakan. Kalau mau jualan, sudah boleh masuk di SanguPalu. Aplikasi ini akan dimodifikasi sedemikian rupa, supaya masyarakat betul-betul mendapat kemudahan, kenyamanan, dan semua gratis,” kata wali kota.
Menurut wali kota, SanguPalu adalah upaya Pemerintah Kota Palu untuk memberikan pelayanan cepat terhadap masyarakat.
Kemudian, wali kota menyampaikan, dikarenakan Covid-19 lalu, baru sekitar 400 lebih rumah yang dibedah oleh Pemerintah Kota Palu, dari total rumah yang dianggap tidak layak sekitar 1.800 rumah. Rencananya, tahun depan Pemerintah Kota Palu kembali akan melakukan bedah rumah sekitar 500 rumah. Jumlah ini akan meningkat apabila penerimaan daerah semakin besar.
“Semakin besar penerimaan daerah, maka kita akan tingkatkan. Target kita, tidak boleh ada lagi rumah di Kota Palu yang tidak layak. Hanya memang secara bertahap. Semua kembali pada kekuatan keuangan kita,” ujar wali kota.
Oleh karena itu, wali kota mengharapkan bantuan dan dukungan dari seluruh masyarakat Kota Palu untuk memaksimalkan potensi penerimaan daerah melalui retribusi sampah maupun pajak-pajak lain, termasuk PBB.
Turut hadir dalam pertemuan ini yakni Ketua DPRD Kota Palu, Armin, dan sejumlah tokoh masyarakat kelurahan setempat. RES