TANAMODINDI, MERCUSUAR – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, memimpin rapat sosialisasi Adipura Percepatan Menuju Palu Adipura 2023. Pertemuan yang digagas Bappeda dan DLH Kota Palu dilaksanakan di ruang rapat Bantaya kantor wali kota, Rabu, (23/3/2022).
Wali kota menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Dinas Lingkungan Hidup Kota Palu yang telah memfasilitasi pelaksanaan sosialisasi percepatan Palu Adipura 2023. Agar langkah kongkrit target Adipura, mengubah wajah Kota Palu dan ini menunjukkan hal positif.
Menurut wali kota, momen Adipura adalah upaya kita bersama agar tercipta perubahan secara masif. “Bangun kerjasama dengan semua stakeholder disetiap kelurahan, kecamatan, libatkan semua elemen, kantor lurah, kantor camat, OPD, pasar dan semua segmen di wilayah kota Palu muaranya adalah Adipura,” ujar Hadianto.
“Selaku wali kota, saya menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini. Karena piala Adipura merupakan penghargaan untuk kota yang dinilai bersih dan rapi. Hal tersebut adalah PR kita semua,” tambahnya.
Dia menambahkan bahwa membersihkan area sekitar tempat tinggal, kantor, dan warung bukan hanya dilakukan untuk mendapatkan Adipura saja, namun lakukan hal tersebut untuk kebersihan dan keindahan serta kesehatan keluarga.
“Kalau lingkungan itu bersih, saya jamin 99% rakyat sehat,” ujarnya.
Menurut wali kota, pengelolaan lingkungan sangat perlu untuk mendapatkan perhatian yang lebih dari para pelaku pembangunan, hal ini perlu dilakukan mengingat keberlanjutan kualitas lingkungan di suatu wilayah akan mendukung keberlanjutan aktivitas di wilayah tersebut.
Dia menambahkan, kebersihan lingkungan suatu hal yang perlu mendapat perhatian khusus dari pemerintah dan juga masyarakat. Sebab mewujudkan lingkungan yang bersih demi tercapainya kelestarian lingkungan dan menghindari terjadinya pencemaran lingkungan seyogyianya menjadi tanggung jawab bersama masyarakat dan juga pemerintah.
Artinya, meskipun pengelolaan sampah menjadi bagian tugas dari pemerintah daerah, namun masyarakat juga memiliki tanggung jawab atas pengelolaan lingkungan sekitar dengan baik dengan tidak membuang sampah sembarangan atau membuang sampah pada tempat yang telah disediakan,”jelasnya.
Untuk menjadikan lingkungan aman, nyaman, dan bersih harus ada kerjasama dari warga. Olehnya seluruh masyarakat diharapkan untuk saling bersinergi dalam menjaga kebersihan lingkungannya. Ada empat indikasi kota yang bagus yakni terbebas dari sampah, air tersumbat, banjir, dan terhindar dari kebakaran.
“Saya minta pelaksanaan kebersihan lingkungan, jangan hanya pada saat lomba saja. Tapi harus dilaksanakan dengan cara bergotong-royong. Percepatan palu adipura ini konsepnya untuk mengajak masyarakat berpartisipasi menciptakan lingkungan yang bersih,” jelasnya. RES
