TANAMODINDI, MERCUSUAR – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid kembali mengevaluasi pencapaian Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melalui dapat yang digelar, Kamis (19/1/2022) di ruang rapat utama Sekretaris Kota (Sekkot) Palu. Rapat evaluasi yang digelar wali kota secara rutin tersebut bertujuan untuk memastikan program-program Pemkot Kota Palu terlaksana dengan baik pada masing-masing OPD.
Dalam rapat evaluasi tersebut, wali kota menyapaikan sejumlaj cacatan penting diantaranya pembayaran TPP yang sangat berpengaruh dengan kehadiran dan kedisplinan para Aparatur Negeri Sipil (ASN) di semua OPD, camat dan kelurahan.
“Peran Puskesmas dan Pustu disemua kecamatan kelurahan untuk selalu aktif dalam melaksanakan pemeriksaan kesehatan gratis. Jangan sampai ada warga kita yang tidak terjangkau dalam pelayanan kesehatan,”jelasnya.
Wali kota juga meminta, OPD terkait menyediakan aplikasi pengendali stunting. Apalagi, wali kota mendapatkan laporan pemotongan honor Pengawai Honor Lepas (HPL) di sekolah, dirinya meminta hal tersebut harus jadi perhatian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Palu untuk segera ditindaklanjuti.
“Janganlah pegawai PHL yang sudah kecil honornya lantas dipotong lagi, harusnya dinaikkan dan kesejahreraannya diperhatikan biar mereka semangat dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya,”jelasnya.
Wali kota juga meminta pelayanan di RSUD Anutapura Palu diberlakukan agar nol komplain terkait dengan pelayanan rumah sakit, kebersihan, ketertiban, jadwal masuk ke rumah sakit diatur dengan tertib.
“Berapa yang bisa masuk ke dalam ruangan untuk membesuk itu harus diatur,” jelasnya.RES