TANAMODINDI, MERCUSUAR – Wali Kota Palu Drs.Hidayat, M.Si menghadiri undangan Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia di Stockholm, Swedia, di Jakarta Senin (25/3/ 2019). Hal itu disampaikan Kabag Humas dan Protokol Setda Palu, Yohan Wahyudi kepada Media Mercusuar, Rabu (27/3/2019).
Pertemuan yang juga dihadiri Perwakilan DTTP Bappenas, Perwakilan The Swedish Trade dan Invest Council (Business Sweden) serta Direktur Perusahaan transportasi Swedia Kapsch TrafficCom, membahas hal-hal terkait disaster management serta tindak lanjut pemberian bantuan Boras city, Swedia kepada Pemerintah Kota Palu.
“Rencana akan dilaksanakannya promosi kebudayaan dan pariwisata “Kampung Indonesia” di Stockholm pada pada bulan Juli 2019 mendatang, kembali dipaparkan sejauh mana perkembanganya. Lebih jauh Dubes RI untuk Swedia menyampaikan bahwa Pemerintah Swedia bersama dengan negara Uni Eropa dibawah payung PBB dapat memberikan bantuan kepada Pemerintah Kota Palu” ujar Yohan.
Sebagai langkah awal, jika Pemerintah Kota Palu dapat memenuhi syarat administrasi sederhana yang dibutuhkan, maka pemerintah Swedia akan memanfaatkan keberadaan SIDA dan MSP (Swedish Civil Contigency Agency) untuk membantu Pemerintah Kota Palu dalam melakukan penanganan serta pemulihan pascabencana alam gempa bumi, tsunami dan likuefaksi.
Selanjutnya dalam kesempatan tersebut Dubes RI untuk Swedia juga menyampaikan bahwa saat ini kerja sama luar negeri yang menjadi prioritas Pemerintah Swedia terhadap negara-negara sahabat adalah menawarkan konsep Smart City, dimana didalamnya mencakup konsep transportasi, manajemen limbah dan energi terbarukan. ABS
