Wali Kota: Jelang Lebaran, Kepadatan Kota Meningkat

TANAMODINDI, MERCUSUAR – Berkaitan dengan keamanan, Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid mengungkapkan dalam rentan waktu 10 hari terakhir, terjadi peningkatan jumlah kepadatan di ruang-ruang kota.

“Kita bisa lihat dari trafik kendaraan yang meningkat dan padatnya beberapa titik kawasan perbelanjaan di tengah kota,” ujar wali kota, saat memimpin langsung jalannya Apel Bersama Satuan Tugas (Satgas) Pancasila se-Kota Palu, Selasa (18/4/2023) di halaman kantor Wali Kota Palu.

Menurutnya, kondisi tersebut sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Di mana terpantau arus mudik keluar Kota Palu begitu besar.

Sehingga dalam pekan-pekan terakhir di Bulan Suci Ramadan, jumlah aktivitas terpantau dalam situasi yang cukup normal pada saat menjelang hari raya.

Hal ini dapat diartikan bahwa cukup banyak orang yang masuk ke Kota Palu. Oleh karena itu, semua unsur memiliki tugas membangun image yang baik terhadap Kota Palu.

Makanya, hal pertama yang harus dijaga adalah menjaga keamanan di masing-masing wilayah.

“Kita pastikan bahwa kelurahan-kelurahan kita aman. Jangan sampai terjadi sentimen-sentimen negatif. Jangan sampai rumah-rumah di wilayah kita, tidak terawasi dengan baik. Jangan juga pendatang-pendatang tidak terawasi dengan baik. Semua harus terawasi dengan baik,” pesan wali kota.

Selanjutnya adalah berkaitan dengan ketertiban. Sehingga diharapkan Satgas Pancasila memastikan aktivitas yang berjalan di tengah masyarakat, semuanya berjalan dengan baik.

Kemudian yang terakhir menyangkut masalah kebersihan. Kebersihan, kata Wali Kota adalah tanggungjawab bersama.

Ia mengungkapkan dalam kurun waktu satu tahun terakhir ini terjadi perubahan yang cukup baik terkait kebersihan di Kota Palu.

Hanya memang satu bulan terakhir, katanya agak terganggu, dikarenakan adanya penutupan TPA Kawatuna.

“Alhamdulillah kemarin sore sudah dibuka kembali. Insya Allah TPA kita berjalan dengan normal kembali,” ungkapnya.

Ia juga berpesan, agar Satgas Pancasila menyampaikan kepada masyarakat untuk tidak membakar sampahnya sembarangan.

Karena dalam waktu satu pekan terakhir, terjadi kebakaran di Kota Palu itu disebabkan karena bakar sampah sembarangan.

Ia mengatakan ada tiga sampai empat rumah yang mengalami kebakaran, dikarenakan bakar sampah di belakang rumah.

Oleh karena itu, hal tersebut sangat menjadi perhatian bagi Pemerintah Kota Palu.

Wali kota juga berharap komunikasi antara Satgas Pancasila dengan semua pihak, termasuk para lurah dan camat dapat berjalan dengan baik.

“Termasuk komunikasi dengan saya selaku wali kota bagi kita semua, juga dapat berjalan dengan baik,” pesannya. RES

Pos terkait