Wali Kota Minta Jangan Lupakan Sejarah

Hidayat Soal Sejarah

BESUSU TIMUR, MERCUSUAR – Wali kota Palu, Hidayat didampingi beberapa pimpinan OPD lingkup Pemerintah Kota Palu menghadiri pembukaan Pameran Foto dan Pentas Seni Budaya di halaman Masjid Tua Al-Hidayah, Kelurahan Besusu Barat, Senin (23/9/2019).

Dalam sambutannya, wali kota menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada pihak panitia atas dilaksanakannya kegiatan tersebut. Apalagi, katanya kegiatan ini baru pertama kali diadakan di Besusu Barat.

“Seperti yang dikatakan Bung Karno, ‘Jasmerah’ artinya jangan sekali-kali melupakan sejarah. Ini salah satu kreativitas generasi muda kita untuk mengingatkan kembali tatanan hidup masyarakat Kaili tempo dulu,” ungkap Hidayat.

Dimana, katanya masyarakat Kaili sangat menjunjung tinggi nilai-nilai kekeluargaan, toleransi, dan kegotong-royongan, sehingga suasana Kota Palu tempo dulu sangat sejuk, damai tanpa ada perpecahan, dan sebagainya.

Lebih lanjut, menurut wali kota, perkembangan teknologi yang begitu cepat mengubah gaya hidup masyarakat, baik berinteraksi antar sesama maupun bepergian dari suatu tempat ke tempat lainnya.

“Itulah perkembangan masa demi masa. Akan tetapi kita tidak boleh kehilangan identitas kita yang menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi, kekeluargaan, dan kegotong-royongan dalam menjalani setiap kehidupan kita,” ungkapnya.

Kegiatan itu mengangkat tema “Pendapa Tempo Doeloe, Besusu Masa Kini” tersebut dirangkaikan dengan Libu Ntodea atau forum diskusi tentang revitalisasi Masjid Tua Al-Hidayah Besusu Barat.

Pembukaan kegiatan tersebut ditandai dengan pemukulan gong oleh wali kota didampingi tokoh masyarakat serta para lurah dan camat setempat.ABS

Pos terkait