TANAMODINDI, MERCUSUAR – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, memimpin l Apel Kesadaran Nasional tingkat Kota Palu, Senin (17/7/2023), di halaman kantor Wali Kota Palu. Dalam kesempatan ini, wali kota memberikan arahan, tujuan dilaksanakannya apel kesadaran, yakni sebagai momentum untuk membangun dan menyadarkan diri atas tugas dan tanggungjawab yang diemban oleh masing-masing pegawai pemerintah.
“Semoga kita semua betul-betul mau dan mampu menjadikan ini sebagai apel yang membangun kesadaran kita. Karena jika tidak, maka berarti pelaksanaan apel ini hanya akan menjadi rutinitas biasa dan sulit mencapai apa yang diharapkan dari maksud pelaksanaan apel yang dilaksanakan setiap bulannya ini,” ujar wali kota.
Wali kota mengajak seluruh pegawai Pemerintah Kota Palu, untuk bersungguh-sungguh dalam membangun kesadaran terhadap tugas dan tanggungjawab masing-masing.
Wali kota mengatakan, beberapa waktu lalu Bappeda Kota Palu diminta untuk melakukan rapat terkait dengan penyiapan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA), serta melihat seperti apa rencana realisasi yang akan dibangun oleh Pemerintah Kota Palu ke depan.
“Hal yang membuat saya sangat-sangat syok adalah, ternyata kita semua belum mengoptimalkan diri terhadap kota ini. Begitu banyak potensi-potensi kota ini, yang seharusnya menjadi manfaat bagi kita para pegawai dan masyarakat Kota Palu, ternyata belum mampu dioptimalkan baik oleh kita,” ungkap wali kota.
Jika apel kesadaran ini benar-benar dijadikan sebagai wadah untuk membangun kesadaran diri sekaligus saling memberikan pesan dalam kebaikan, maka kata wali kota, harusnya apel kesadaran mampu memberikan perubahan-perubahan dalam membangun kerja yang baik, sesuai dengan tugas dan tanggungjawab.
Akan tetapi kata wali kota, nampaknya hal itu masih jauh dari harapan. Olehnya wali kota menekankan kepada para jajaran pegawai Pemerintah Kota Palu, harus memikirkan bagaimana membangun kota ini dengan sekuat-kuatnya. Para pegawai Pemerintah Kota Palu juga harus berpikir, bagaimana membangun kesejahteraan secara komprehensif di antara para pegawai. Kalau hal itu tidak dapat dilakukan, maka kota ini akan begini-begini saja. RES