TANAMODINDI, MERCUSUAR – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid memutasi sejumlah kepala sekolah (Kepsek) tingkat SD, SMP dan pengawas di Kota Palu untuk memberikan penyegaran maupun perkembangan pendidikan di Kota Palu. Sejumlah kepsek tersebut tetap menjabat hanya berpindah tempat, Rabu (19/10/2022).
Sebelumnya, wali kota melantik sekaligus mengambil sumpah jabatan pejabat fungsional pengawas sekolah dan kepala sekolah di lingkup Pemerintah Kota Palu. Hadiyanto mengatakan mutasi yang dilakukan di lingkup sekolah, tentunya bisa membawa berita yang menggembirakan maupun kesedihan bagi kita. Namun demikian, katanya satu hal yang dipesan oleh wali kota sesuai dalam Firman Allah SWT yang artinya “Sesuatu yang kalian suka, belum tentu membawa kebaikan. Namun bisa saja kemudian sesuatu yang tidak disukai, malah itu yang membawa kebaikan,”katanya.
Menurutnya tidak ada sesuatu pun yang datang kepada manusia melainkan hal tersebut sudah ditetapkan oleh Allah SWT dan kita diyakini mampu menjalankannya, makanya jabatan tersebut harus bisa dijalani dengan baik sebagai tugas dan tanggung jawab kita yang diberikan amanah dari pemerintah.
“Artinya apa yang dijalankan oleh kita pada hari ini, pasti akan membawa nikmat terbaik baik kita. Tinggal kembali kepada kita, apakah kita mau menerima dan menjalaninya dengan baik atau justru malah memandangnya sebagai sesuatu yang negatif,”ujar wali kota.
Oleh karena itu, wali kota berharap mutasi dan penempatan jabatan kali ini bisa diterima dengan sebaik-baiknya dan dianggap sebagai sebuah tantangan yang harus dihadapi. Ia juga memohon maaf atas pergeseran dan perubahan jabatan kali ini yang awalnya sulit untuk diterima oleh masing-masing.
“Apa yang dilakukan hari ini, diharapkan mampu memberikan penyegaran dan menjadi jalan untuk mengimplementasikan pengalaman positif di tempat sebelumnya ke tempat yang baru,”ungkapnya.
Wali kota juga berharap kepada para pengawas sekolah yang baru dilantik untuk melaksanakan tugas kepengawasannya dengan baik. Karena keinginan pemerintah agar percepatan dan persamaan kualitas pendidikan di Kota Palu dapat dilakukan dan itu sangat bergantung pada peran serta para pengawas. Para pengawas, menurutnya adalah mereka yang dianggap betul-betul memiliki pengalaman baik terkait dengan aturan maupun pembinaan pendidikan.
“Oleh karena itu, para pengawas tidak bisa disepelekan. Saya yakin kepala dinas pendidikan dalam usulannya, mereka-mereka yang ditetapkan sebagai pengawas adalah mereka yang telah memiliki kriteria yang dimaksud,”lanjutnya.
Wali kota berpesan agar jabatan baru tersebut dapat diterima dengan baik mengingat yang diurus adalah anak-anak yang dipersiapkan untuk menjadi generasi penerus.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut yaitu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu, Hardi, S.Pd.,M.Pd, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Palu, Abidin, S.IP.
Sementara daftar Kepala SMP Kota Palu yang dimutasi dan dilantik yaitu, SMPN 1 Palu, Yusri sebelumnya SMPN 12 Palu, SMP 2 Palu Ramlah sebelumnya SMPN 5 Palu, SMPN 3 Palu, Masnur sebelumnya SMPN 13 Palu, SMPN 4 Palu Ananda, SMPN 5 Palu, Ilman sebelumnya SMPN 19 Palu, SMP 7 Rahmawati, SMPN 8 Palu, Farida sebelumnya SMPN 1 Palu.
Selanjutnnya, SMPN 9 Palu, Harlina sebelumnya SMPN 14 Palu, SMPN 12 Palu, Wiji Slamet sebelumnya SMPN 3 Palu, SMPN 13 Palu, Mursida Said sebelumnya SMPN 18 Palu, SMPN 14 Palu, Masaat sebelumnya SMPN 7 Palu, SMPN 15 Palu Hilmi sebelumnya SMPN 9 Palu, SMPN 16 Palu, Erna, SMPN 17 Palu, Royke sebelumnya SMPN 4 Palu, SMPN 19 Palu, Abdul Rasyid sebelumnya SMPN 15 Palu dan SMPN 22 Palu Ninik Yuliati sebelumnya SMPN 2 Palu.UTM
