Wali Kota Palu Dorong Penguatan Layanan Air Bersih

FOTO: Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, menyaksikan langsung penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Avo Kota Palu dengan PT. Citra Palu Minerals (CPM), Rabu (16/4/2025). FOTO: DOK HUMAS PEMKOT

TANAMODINDI, MERCUSUAR – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, menyaksikan langsung penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Avo Kota Palu dengan PT. Citra Palu Minerals (CPM), Rabu (16/4/2025). Penandatanganan tersebut berlangsung di ruang kerja Wali Kota Palu.

Kerja sama ini berkaitan dengan penyediaan air bersih dari Perumdam Avo kepada PT. CPM untuk mendukung operasional perusahaan tambang tersebut. Langkah ini dinilai sebagai wujud sinergi antara pemerintah daerah dan pelaku industri dalam memastikan kebutuhan dasar seperti air bersih tersedia secara berkelanjutan.

Dalam kesempatan tersebut, wali kota menyampaikan harapannya agar kerja sama ini menjadi momentum untuk semakin mengoptimalkan layanan air bersih bagi masyarakat Kota Palu. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota terus mendorong peningkatan kualitas layanan Perumdam Avo agar mampu menjawab kebutuhan warga secara maksimal.

“Kita di Kota Palu memiliki dua sumber pelayanan air bersih, yakni dari Perumdam Avo milik Pemerintah Kota, dan dari Kabupaten Donggala. Karena kita tergolong baru dalam pelayanan ini, sebagian besar pelanggan masih merupakan pelanggan lama dari Donggala,” ujar wali kota.

Ia pun berharap, dengan berjalannya program air bersih Pasigala (Palu, Sigi, Donggala), masyarakat bisa segera bermigrasi ke layanan PDAM Kota Palu. Menurutnya, peralihan ini penting agar pelayanan dapat dilakukan secara langsung dan lebih cepat.

“Kalau masyarakat sudah beralih ke PDAM Kota Palu, maka segala kendala bisa kita tangani sendiri tanpa bergantung ke daerah lain. Ini soal efektivitas dan percepatan layanan,” tambahnya.

Wali kota juga menyambut baik kerja sama antara Perumdam Avo dan PT. CPM sebagai langkah strategis untuk memperluas cakupan layanan sekaligus memastikan ketersediaan air bersih bagi sektor industri yang berkembang di Kota Palu.

“Ini adalah bentuk kolaborasi yang saling menguntungkan. Pemerintah mendapat ruang memperkuat layanan, sementara sektor industri mendapatkan dukungan infrastruktur yang andal,” tutup wali kota. RES

Pos terkait