PALU, MERCUSUAR – Wali Kota Palu bersama Ketua DPRD Kota Palu dan Kepala Disdisdikbud Kota Palu turun langsung memantau pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP sederajat di Kota Palu.
Wali Kota Palu, Hidayat mengatakan sudah bangga karena pelaksanaan UNBK pada hari pertama bisa berjalan dengan lancar.
“Sebenarnya tahun ini kami ingin seluruh SMP bisa melaksanakan UNBK, tetapi karena adanya bencana alam maka persiapan UNBK agak tertanggu. Padahal seluruh anggaran sudah kami siapkan untuk pelaksanaan UNBK di seluruh SMP di Kota Palu tetapi karena ada kendala maka separuh dananya kami alihkan untuk bencana. Tetapi kami berupaya agar tahun depan seluruh sekolah bisa melaksanakan UNBK,” katanya, Senin (22/4).
Pemantau hari pertama ada tiga sekolah yang mereka kunjungi yaitu SMPN 11 Palu, SMPN 12 Palu dan SMP Satu Atap Layana. Pada pemantauan tersebut seluruh sekolah yang dikunjungi tidak mengalami kendala dalam pelaksanaan UNBK. Makanya pemerintah Kota Palu berusaha agar tahun depan seluruh sekolah bisa melaksanakan UNBK secara serentak. Sebab tahun ini masih ada sekolah SMP di Kota Palu yang belum bisa melaksanakan UNBK.
Pihaknya juga sangat mengapresiasi pihak PLN dan Penyedia jaringan ikut berpartisipasi untuk kelancaran pelaksanaan UNBK. Makanya pada pantauan hari pertama pihaknya tidak menenukan kendala yang berarti. Semoga ini bisa terus dipertahankan hingga hari terakhir pelaksanaan UNBK agar para siswa bisa melaksanakan ujian dengan baik dan tentunya bisa mendapatkan nilai sesuai dengan yang diharapkan.
“Pelaksanaan UNBK ini sudah menjadi prioritas untama pemerintah Kota Palu, makanya kami sudah memberikan banyak bantuan pengadaan komputer di sejumlah sekolah di Kota Palu. Hanya saja memang belum semua sekolah mendapatkan bantuan komputer. Jadi sekolah yang belum mendapatkan bantuan komputer diharapkan bisa bersabar karena tahun depan kami akan upayakan agar seluruh sekolah sudah bisa mendapatkan komputer,” terangnya.
Menyangkut program kedepannya dalam peningkatkan kualitas pendidikan di Kota Palu pihaknya mengatakan bahwa saat ini sudah berjalan berbagai program diantaranya, tidak adanya pungutan di sekolah, sistem zonasi, UNBK hingga tambahan jam pelajaran agama. Kedepannya masih akan dipikirkan program apalagi yang bagus untuk diterapkan di dunia pendidikan yang ada di Kota Palu.UTM