TONDO,MERCUSUAR- Wali Kota Palu, Hidayat, bersama Danrem 132 Tadulako, Kol. Inf. Agus Sasmitha melakukan inspeksi mendadak (Sidak) sejumlah pekerjaan infrastruktur di Hunian Tetap (Huntap) I di Kelurahan Tondo, Jumat (28/2/2020).
Sidak tersebut dalam rangka melihat langsung progres pembangunan Huntap yang rencananya akan diserahkan langsung oleh Presiden RI, Ir. Joko Widodo kepada para korban bencana gempa, tsunami, dan likuefaksi di Kota Palu pada April 2020 mendatang.
Sebagaimana diketahui, unit Huntap yang akan diserahkan, sudah dilengkapi aliran listrik serta fasilitas pendukung lainnya. Selain itu, belum lama ini juga Wali Kota Palu bersama Danrem 132/Tdl yang juga Komandan Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi pascabencana melakukan pertemuan dengan Sesditjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM RI di Jakarta.
Pertemuan tersebut sebagai upaya memastikan bantuan pemasangan lampu jalan di lokasi Huntap I Kelurahan Tondo yang rencananya diupayakan akan terpasang pada Maret 2020
Sementara itu, sejumlah pemangku kepentingan (stakeholders) melaksanakan rapat koordinasi (Rakor) lintas sektoral, guna membahas rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana alam serta menjelang kedatangan Presiden Jokowi, yang berlangsung di Kantor Balai Prasarana Pemukiman wilayah Sulteng di Jalan Soekarno Hatta, Jumat (28/2/2020).
Rapat dipimpin langsung Kepala Balai Prasarana Pemukiman wilayah Sulteng, Ferdinan Kana, dan sebagai narasumber sejumlah pejabat terkait diantaranya Kapala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palu, Singgih B. Prasetyo, serta Ketua Jaringan Satgas Kementerian PUPR, Dedi Permadi serta sejumlah pejabat lainnya.
Dua agenda utama jadi fokus pertemuan yakni soal pendataan nama-nama warga yang menempati calon penghuni Huntap serta jadwal kunjungan presiden. Hal lainnya yang disampaikan adalah perlunya percepatan penetapan zona rawan bencana di wilayah Kota Palu, Donggala, Sigi dan Parmout. Hal tersebut sangat penting untuk segera ditindaklanjuti.
Dedi Permadi berharap agar semua pihak terkait di dalamnya saling koordinasi agar progres penangganan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana alam di Provinsi Sulteng berjalan sesuai yang diharapkan bersama. ABS