TANAMODINDI, MERCUSUAR – Masyarakat Provinsi Bengkulu mengirimkan bantuan untuk warga Kota Palu yang terkena korban gempa, tsunami dan likuifaksi. Provinsi Bengkulu sendiri memiliki sejarah bencana alam yang sama, yang menyebabkan mereka merasa senasib, sehingga warga Bengkulu menggalang dana untuk warga Kota Palu.
Hasil dana yang terkumpul langsung diantarkan Plt. Gubernur Bengkulu, Dr Rohidin Meksyah, MMA dan diberikan kepada Wali Kota Palu, Hidayat, untuk pembangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) sebesar Rp300.000.000.
Bantuan ini diluar untuk pembangunan fasilitas pendidikan sebesar Rp300.000.00 untuk SMP Negeri 13 Palu, Kelurahan Kabonena, Kecamatan Ulujadi, untuk pembangunan tiga ruang kelas baru, serta Rp600.000.000 juta untuk pembangunan masjid dan Rp200.000.000, untuk pembangunan Taman Pembinaan BTQ (Baca Tulis Al Qur’an). Dengan demikian total bantuan warga Provinsi Bengkulu sebesar Rp1,4 miliar.
Ikut pula mendampingi Plt Gubernur Bengkulu yakni Plt Bupati Bengkulu Selatan, Wakil Bupati Bengkulu Utara, Wakil Bupati Seluma, perwakilan kabupaten, Kabag Kesra, Kepala BPBD, Kadis Sosial, Kepala Biro Pemerintahan dan Kesra, Kepala Badan Penghubung Perwakilan Bengkulu, serta Kabag Humas dan Protokol.
Plt Gubernur Bengkulu, Rohidin Meksyah, Rabu (28/11/2018) mengatakan, bantuan senilai Rp1,4 miliar ini, murni dari sumbangan warga Bengkulu, bukan dari Pemerintah Provinsi Bengkulu, apalagi dari APBD nya. Kata dia, warga Bengkulu juga merasakan duka yang sama dan pernah mengalami bencana alam tsunami dan gempa. Untuk itu dirinya mengucapkan bela sungkawa dan turut berduka cita.
“Kami bisa merasakan bagaimana duka dan kesulitan-kesulitan yang dialami masyarakat Sulawesi Tengah, khususnya Kota Palu. Maka mudah-mudahan timbul semangat baru dan kita doakan korban yang meninggal, agar mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan dapat bangkit dengan semangat baru, termasuk jajaran pemerintahan. Saya kira ini musibah yang harus kita hadapi bersama-sama,” ujarnya.
Nominal bantuan ini kata Rohidin, tidak seberapa, namun kata dia, apa yang diberikan masyarakat Bengkulu, semoga ini bisa bermanfaat untuk masyarakat Kota Palu.
Untuk pembangunan fasilitas pendidikan serta keagamaan, Rohidin menjelaskan, timnya sudah melakukan beberapa survei lokasi pembangunan, untuk mengetahui titik mana yang layak mendapatkan bantuan, kecuali lokasi Pustu, diserahkan ke Pemerintah Kota Palu.
Wali Kota Palu, Hidayat, mewakili masyarakat Kota Palu, mengucapkan terima kasih atas kepedulian warga Bengkulu. Kata dia, kepedulian ini bukti bahwa Palu tidak sendiri.
“Kita adalah keluarga besar NKRI, seluruh daerah telah mengunjungi kita dan bukan saja mengunjungi, namun datang memberikan dukungan dan bantuan,” ujarnya. ABS