BIROBULI UTARA, MERCUSUAR – Pihak keluarga dari Anastacia warga Jalan Abdurahman Saleh Kelurahan Birobuli Utara yang sebelumnya dinyatakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) oleh Puskesmas Birobuli, dimana setelah mengikuti test swab, pihak RSUD Anutapura menyatakan bahwa Anastacia alias Devi dinyatakan negatif Covid-19.
Diketahui, selama menunggu hasil swab tersebut Anastacia dan keluarganya berada dalam beban mental karena dijauhi tetangga dan rekan kerja orang tuanya. Tak cuma itu, bahkan untuk ke kios berbelanja, mereka langsung diminta balik ke rumah.
Terkait hal itu, Amuddin A Asang selaku kakek dari Anastacia meminta Pemerintah Kota Palu, khususnya Pemerintah Kelurahan Birobuli Utara untuk bertanggung jawab berupa membantu memberikan edukasi kepada lingkungan sekitar tempat tinggalnya mengenai penyebaran virus Covid-19 ini, apalagi hasil swab keluarga mereka sudah dinyatakan negatif.
Amuddin menceritakan kronologis Anastacia dinyatakan PDP oleh Puskesmas Birobuli Utara, saat itu cucunya tersebut diantar oleh sang ibu memeriksakan kondisi tubuh karena penyakit asmanya kambuh. Namun, kata Amuddin, sampai disana pihak puskesmas langsung mengatakan Anastacia PDP, sehingga hari itu juga dibawa ke RS Anutapura untuk berobat, dan diakuinya bahwa Anastacia baru seminggu lebih datang dari Jogjakarta.
“Tiba-tiba cucu saya dibilang terkena virus corona dan pihak kelurahan bersama orang puskesmas datang ke rumah untuk meminta kita mengisolasi diri selama 14 hari,”ujarnya, Minggu (26/4/2020).
Sambil menunggu hasil test keluar, selama itu keluarga Amuddin sudah tidak lagi dikunjungi orang kelurahan maupun warga setempat.
“Keluar beli bahan makanan di kios saja setengah mati sebab diminta kembali. Jika tidak ada bantuan dari keluarga yang di luar sana mungkin kita akan kelaparan, sebab tetangga menutup pintu,” ungkapnya.
Tulis Pengumuman
Kesal dengan sikap warga terhadap keluarga mereka, Amuddin pun membuat semacam papan pengumuman yang bertuliskan, “Allah yang maha besar, tidak semua PDP/ODP menjadi penyebar virus Covid-19. Devi hasilnya negatif 22/4/2020. Kalau ragu-ragu jauhi kami. Tapi bukan penyebar virus”. Demikian tulisan itu yang kemudian dipasang di depan pagar rumah mereka.
Amuddin juga meminta pihak Puskesmas Birobuli harus lebih dewasa mengambil keputusan terhadap pasien terkait dengan wabah covid-19. Karena dirinya menilai keputusan Puskesmas memvonis Anastacia PDP adalah sebuah bentuk kepanikan.
“Akibat tindakan mereka yang langsung memvonis PDP Anastacia mengakibatkan keluarga kami dirugikan meskipun hasilnya negatif,” imbuhnya.
Amuddin juga memperlihatkan, surat keterangan dari RS Anutapura yang menyatakan bahwa cucunya tidak terjangkit wabah Coronavirus Disease ( Covid-19). ABS
