BOYAOGE, MERCUSUAR – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid didesak untuk segera menunjuk pelaksana tugas (Plt) Lurah Boyaoge, menyusul protes dari warga setempat yang menilai bahwa Lurah Boyaoge, Mansyur, yang saat ini menjabat, tidak memihak kepada kepada kepentingan-kepentingan warga, bahkan diduga telah menyalahgunakan wewenang selaku pejabat. Bentuk protes warga dilakukan dengan menyegel kantor lurah setempat, Selasa (30/5/2023), sehingga pelayanan di kantor itupun tersendat.
Informasi yang diperoleh, ada beberapa tindakan penyelewengan yang disinyalir warga telah dilakukan lurah tersebut, mulai dari penyaluran bantuan sosial (bansos) warga, hingga rencana pembangunan jaringan telekomunikasi yang terdapat di halaman kantor kelurahan setempat, di mana biaya penyewaan lahan dan lain sebagainya, hanya masuk ke kantong pribadi lurah tersebut.
“Beliau ini (lurah), kita anggap tidak memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat, dan kita harap setelah tindakan spontanitas yang dilakukan warga dengan menyegel kantor tersebut, pak wali kota segera melakukan tindak lanjut atau menunjuk Plt,” jelas salah seorang tokoh masyaralat, Penmas.
Sementara, Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid yang turun langsung ke kantor Kelurahan Boyaoge menegaskan, akan segera menunjuk Plt Lurah Boyaoge dan paling lambat dalam sepekan kedepan akan mengeluarkan surat mutasi kepada Lurah Boyaoge, Mansyur.
“Apa yang menjadi harapan dan keinginan warga telah kita penuhi, dan saya juga meminta agar kantor tersebut dibuka, sehingga pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu,” jelasnya.
Wali kota berharap, kejadian penyegelan kantor kelurahan yang dilakukan warga Boyaoge itu, ke depannya tidak lagi terulang. Pasalnya tindakan penyegelan tersebut merupakan tindakan yang keduanya kalinya, di mana sebelumnya dilakukan warga Kelurahan Donggala Kodi, yang juga meminta agar lurahnya diganti.
“Kejadian seperti sudah dua kali terjadi. Olehnya saya minta kepada lurah-lurah yang lain, agar hal ini menjadi pelajaran kita bersama,” jelasnya.
Wali kota juga mengimbau, sebagai abdi negara, maka seluruh lurah agar senantiasa memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.
“Lurah harus bisa memberikan pelayanan yang baik, jangan menyusahkan masyarakat,” ujarnya. AMR
