TANAMODINDI, MERCUSUAR – Meskipun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palu belum menentukan status siaga banjir, namun warga di sepanjang bantaran Sungai Palu diimbau waspada, mengingat tingginya itensitas curah hujan di wilayah Kabupatan Sigi dan Kota Palu.
Pantauan petugas BPBD, Senin (29/4/2019), di daerah Kalikoa, Kelurahan Ujuna sejumlah rumah warga mulai terendam air daerah sungai Palu. “Kami juga sudah memantau Sungai Palu, hanya permukaan air laut rendah sehingga cukup lancar, hanya saat terjadi air pasang baru kami waspadai, sehingga daerah tepian sungai tidak banjir” jelas Kepala BPBD Kota Palu, Presly Tampubolon.
Meski kondisi air belum mengkuatirkan namun tim BPBD sudah disebar di sejumlah kelurahan untuk memantau, seperti di Kelurahan Lolu Utara, Tatura Selatan, Nunu, Lere, Ujuna, Besusu Timur dan lainnya, wilayah inilah yang siaga banjir, namun pihak BPBD sudah berkoordinasi dari Balai Wilayah Sungai dan belum menginformasikan perihal siap-siaga banjir.
“Kita juga sudah koordinasi ke BPBD Provinsi, mudah-mudahan tidak terjadi banjir di tepian sungai,” ujar Presly.
Dia katakan, warga sebaiknya tetap waspada terhadap naiknya air serta menjaga kebersihan lingkungan. Imbauan ini kata Presly, juga telah disampaikan kepada kepada anggota Satgas di kelurahan, agar imbauan itu disampaikan kepada masyarakat.
Sementara, Dinas Kesehatan Kota Palu sendiri sudah mendirikan beberapa Posko Kesehatan untuk membantu warga yang terdampak banjir di Kelurahan Ujuna, Posko Yan Kes untuk masyarakat dibantaran sungai bagian barat yang berdampak banjir kiriman, dan di poskes Jalan Sungai Bongka serta wilayah timur sungai di Jalan Kancil RT 5 RW 1. ABS