Warga Hanyut Diduga Lompat dari Jembatan Lalove

Sejumlah personel Tim SAR Palu, saat melakukan pencarian warga yang diduga hanyut setelah melompat dari Jembatan Lalove, Selasa (14/5/2024). FOTO: DOK TIM SAR PALU

NUNU, MERCUSUAR – Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Kantor SAR Palu menurunkan sejumlah personel untuk melakukan pencarian terhadap warga yang diduga melompat dan Jembatan Lalove, kemudian hanyut terbawa arus Sungai Palu.

Kepala Kantor SAR Palu, Andrias Hendrik Johanes mengatakan, pihaknya menerima informasi pada Selasa (14/5/2024) sekira pukul 10.58 Wita bahwa telah terjadi kondisi yang membahayakan manusia dengan melompat dari Jembatan Lalove.

“Kita menerima laporan dari pak RT setempat bapak Fadli bahwa ada warga yang melompat ke sungai,” jelasnya.

Andrias menjelaskan kronologis, pada pukul 09.30 wita, korban tiba-tiba lompat dari Jembatan Lalove, kemudian tenggelam dan terbawa arus sungai, selanjutnya dilakukan upaya pencarian oleh pemerintah setempat dengan hasil sampai saat ini masih nihil, kemudian memohon bantuan SAR.

Saat ini, lanjut Andrias, tim rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu berjumlah 10 personel diberangkatkan menuju lokasi kejadian dengan menggunakan truck personel rescue car dan perahu karet.

“Data korban belum diketahui, tim masih melakukan pencarian,” jelasnya.

Terpisah, Kapolsek Palu Selatan, AKP Velly mengatakan, sejauh ini pihaknya masih mengumpulkan informasi dan kepastian terkait dengan adanya warga yang melompat dari jembatan tersebut.

“Anggota masih mencari kebenarannya, karena informasi sementara ada saksi yang melihat seperti ada benda jatuh dari jembatan dan jaraknya jauh,” ujar kapolsek. AMR

Pos terkait