PALU, MERCUSUAR – Warga Jawa di Sulteng berkurban 232 ekor sapi. Data tersebut dihimpun Kerukunan Keluarga Jawa Sulawesi Tengah (KKJST) dari paguyuban, kerukunan, dan majelis taklim.
Data tersebut menurut Sekretaris Umum KKJST, Mus Mulyadi, tidak terhitung dengan kurban perorangan atau kelompok di masjid-masjid yang tidak dilaporkan ke paguyuban, kerukunan, dan majelis taklim.
Ketua Bidang Keagamaan KKJST Pusat, Ustaz Ahmad Sobar Riyadi, menambahkan bahwa jumlah tersebut merupakan data sementara. Jumlah hewan kurban berpotensi terus bertambah, mengingat masih ada paguyuban, kerukunan, dan majelis taklim yang belum menyampaikan data kurban.
Ibadah kurban yang dilakukan warga Jawa, bukan sekadar ibadah personal, melainkan bentuk ibadah sosial untuk merekatkan jalinan hidup yang harmonis atarwarga lintas etnis dan golongan.
Ibadah kurban Iduladha, bagi sebagian paguyuban, kerukunan, dan majelis taklim merupakan kegiatan keagamaan yang rutin dilaksanakan setiap tahun. Bahkan pembentukan kelompok kurban telah dilakukan jauh hari sebelum Iduladha.
Berdasarkan data yang dihimpun KKJST Pusat, berikut jumlah kurban setiap paguyuban, kerukunan, dan majelis taklim warga Jawa.
- Majelis Taklim Jawawi RJ 19 sapi
- Kerukunan Warung Sarilaut Palu (KWSLP) 6 sapi.
- Majelis Taklim Miftahul Jinan 5 sapi
- KPSP 4 sapi, 1 kambing
- Majelis Taklim MIftahul Huda 2 sapi
- Paguyuban Eko Wandowo 2 sapi
- Kerukunan Bligo 1 sapi
- Kerukunan Hargo Lawu 1 sapi.
- Kerukunan Agro Kinasih 1 sapi.
- KKJST Pusat 2 sapi.
- Pengurus KKJST Cabang Morowali Utara 29 sapi.
- Persama 4 sapi.
- Setyobudi 1 sapi.
- KKJST Cabang Parimo 91 sapi.
- KKJST Cabang Tojo una-una 3 sapi.
- KKJST Cabang Buol 27 sapi.
- Kec. Toili 15 ekor sapi.
- Kekuarga Jawa Kota Luwuk kurban 15 ekor sapi.
- Marsudi Mbangun Gesang 1 sapi
Ibadah kurban selain merupakan bentuk ketaatan dan kepasrahan kepada Allah SWT, juga bermakna secara sosial.
Kurban menjadi sarana untuk membersihkan harta dan melatih kepekaan sosial.
Daging kurban yang dibagikan kepada masyarakat, menjadi bentuk kepedulian dan solidaritas pada sesama.
Ibadah kurban juga ibadah sosial yabg menjembatani kesenjangan antara orang yang berpenghasilan lebih dengan yang kurang mampu. TMU