Warga Lere Pertanyakan Bantuan PKH

warga Lere (1)

 

TANAMODINDI, MERCUSUAR – Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Palu, Romy Sandi Agung didampingi Kepala Satpol PP kota Palu, Trisno Yulianto menerima audiensi masyarakat Kelurahan Lere, Selasa (7/7/ 2020). Warga Lere menyampaikan langsung keluhannya terkait dengan beberapa program Kementerian Sosial melalui Dinas Sosial kota Palu seperti BLT, PKH, dan lainnya.

“Bulan Juli ini kami akan melakukan pendataan kembali. Jika ada namanya belum terdata, segera mengumpulkan KTP dan KK,” ujar Kadis Sosial, Romy dihadapan warga.

Romy mengatakan total kuota di Kota Palu hanya 11.300 orang, kemudian dibagi lagi per masing-masing kelurahan, sehingga 356 dengan kriteria yakni pertama, fakir miskin yang sudah mendatkan BLT, PKH l, dan bantuan Tunai Sosial (BST) ini yang tidak lagi berhak menerima beras bantuan.

Lebih lanjut ia katakan, Dinsos sudah menerina informasi dari Kementrian Sosial RI bahwa masih akan ada bantuan beras 12 kg lagi yang akan datang dalam jumlah banyak sehingga, Rommy meminta warga Lere untuk bersabar sedikit.

“Penerima bantuan beras 20 kg ini untuk yang tidak menerima bantuan lainnya seperti PKH adaptif tadi itu, untuk masuk program ini  silakan mengumpulkan KTP untuk diserahkan pada koordinator dengan syarat memiliki anak sekolah dan ibu hamil, jika tidak maka tidak dapat bantuan,”ungkapnya.

Pertemuan yang juga dihadiri Camat Palu Barat, Kapau Bowuo tersebut dilaksanakan di ruang rapat Bantaya Kantor Setda Kota Palu. ABS

Pos terkait