Warga LIK Roviga Keluhkan PDAM Tak Mengalir

air bersih

TONDO, MERCUSUAR- Sejumlah warga di Perumahan LIK Roviga Kelurahan Tondo dan sekitarnya mengeluhkan sambungan pipa air dari PDAM yang sudah dua pekan ini tak kunjung mengalir.

Salah seorang warga, Ridwan mengaku krisis air bersih itu telah berlangsung sejak 23 Maret hingga 5 April ini. Dia melanjutkan, bukan kali ini saja terjadi kekeringan di wilayah Lik Roviga, namun beberapa bulan belakangan ini juga terjadi.

“b#ulan lalu, air mulai lancar dan mengalir deras, namun begitu masyarakat melakukan pembayaran, justru pelayanan yang diterima mengecewakan air tidak ada lagi mengalir,”ujarnya, Miggu (5/4/2020).

Menurutnya, di tengah kondisi masyarakat yang harus selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan dengan rutin cuci tangan dengan air mengalir menggunakan sabun karena Covid -19, justru PDAM Palu tidak mendukung, akibatnya warga harus membeli air bersih dari jasa air tangka/tandon.

“Sudah dua minggu ini, kami harus membeli air tangki yang harganya antara Rp40 ribu sampe Rp125.000, disatu sisi pemasukan tidak ada sebab bekerja dan beraktifitas hanya dalam rumah,” kesal Ridwan.

Ridwan mengaku, setelah didatangi petugas penagihan PDAM Palu sejak itu air tidak pernah lagi mengalir. “Kita sudah membayar iuran, kenapa kering. jika baru kali ini seperti ini pelayanan PDAM, kami masih maklumi, namun hal ini sudah sering terjadi,” jelasnya.

Hal senada dikatakan warga lainnya, Aty, bila saja pelayanan PDAM Palu baik maka tentu warga akan rutin membayar, dan lagi petugas penagihan datang nanti berbulan-bulan.

Pos terkait