BESUSU TENGAH, MERCUSUAR – Sejumlah warga persyarikatan Muhammadiyah mengikuti salat sunnah gerhana, di tengah peristiwa gerhana bulan total, Rabu (26/5/2021). Salah satu lokasi yang dihadiri puluhan jemaah yakni di Masjid Al-Haq Muhammadiyah Palu, Jalan Soeprapto, kelurahan Besusu Tengah.
Bertindak selaku khatib pada pelaksanaan salat sunnah gerhana tersebut, yakni Sekretaris PW Pemuda Muhammadiyah Sulawesi Tengah, Abd. Hanif ibn Djaiz. Dalam khutbahnya, ia mengingatkan kepada jemaah bahwa Islam memaknai fenomena gerhana sebagai tanda-tanda keagungan Tuhan, melalui gerakan-gerakan benda langit yakni bumi, bulan dan matahari.
“Gerhana adalah peristiwa alam yang seharusnya memperkuat iman kita, semakin mendekatkan diri kita kepada Allah SWT,” tegas Hanif dalam khutbahnya.
Ia juga menguraikan, setidaknya ada empat sikap ajaran Islam terhadap peristiwa gerhana, berdasarkan hadis Nabi Muhammad yang terdapat pada nomor 986 dalam kitab hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari.
Pertama, adalah tidak ada hubungan antara peristiwa gerhana dengan kelahiran atau kematian seseorang. Selain itu, fenomena tersebut juga tidak ada hubungannya dengan berbagai mitos yang berkembang di masyarakat dunia.
Selanjutnya, fenomena gerhana seharusnya mampu dijadikan sarana untuk semakin meningkatkan kualitas ibadah seorang hamba kepada Tuhannya. Sebagaimana tuntunan dari Nabi Muhammad SAW, yakni dengan melaksanakan salat gerhana, banyak bertakbir dan berdoa.
“Juga sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas hubungan baik kita dengan sesama manusia, dengan cara memperbanyak sedekah, dan menebar manfaat kepada mereka,” ujarnya.
Ketiga, lanjut Hanif, gerhana juga merupakan peringatan dari Allah SWT kepada hamba-Nya, untuk segera bertobat dari dosa. Dan terakhir, merenungi bahwa peristiwa gerhana merupakan bagian dari dahsyatnya kekuasaan Allah SWT, dalam mengatur peristiwa alam sebagain bagian dari gerak harmonis sistem tata surya.
Salat sunnah gerhana juga dilaksanakan dan diikuti sejumlah jemaah warga Muhammadiyah, di Kompleks Perguruan Muhammadiyah Kelurahan Nunu, Kecamatan Tatanga. Dalam salat gerhana tersebut, bertindak selaku khatib dan imam salat, Sekretaris PD Muhammadiyah Kota Palu, Mulkus Kisman. IEA