BARU, MERCUSUAR – Wakil Wali Kota Palu, dr. Reny A. Lamadjido, membuka pelaksanaan Kampung Baru Fair (KBF) 2023, Jumat (28/4/2023) malam. Pelaksanaan KBF 2023 yang dirangkaikan dengan Lebaran Mandura ini, dilaksanakan di Kelurahan Baru, Kecamatan Palu Barat, dengan lokasi sekitar Tugu mandura sebagai venue utama.
Wawali, dalam sambutannya mengatakan, atas nama Pemerintah Kota Palu, pihaknya mengapresiasi masyarakat Kelurahan Baru, yang terus mempertahankan pelaksanaan Lebaran Mandura dan Kampung Baru Fair, sebagai ajang silaturahmi dan promosi daerah.
Pada momen ini kata dia, wawali juga meresmikan Tugu Mandura, sebagai salah satu ikon Kota Palu, khususnya Kelurahan Baru. Pihaknya berharap, tugu ini dapat mewakili semangat masyarakat Kelurahan Baru.
Direktur Musik, Film dan Animasi pada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Amin Abdullah, dalam sambutannya mengatakan, pihaknya menyambut baik pelaksanaan iven ini. Iven ini kata dia, merupakan iven organik yang muncul dari kearifan lokal masyarakat.
Pihaknya mengharapkan, pelaksanaan iven ini dapat memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat, tidak hanya hadir sebagai iven religi tahunan.
“Lebaran Mandura dan KBF ini dapat menjadi studi kasus, bagaimana sebuah iven organik masyarakat dapat bertahan, lewat komitmen serta kekompakan komunitas masyarakatnya. Saya yakin, gagasan untuk memajukan iven ini akan terus berdatangan,” ujarnya.
Tokoh masyarakat Kelurahan Baru, Muh. Ridha Saleh, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Palu dan semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan iven ini. Pihaknya juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pemkot Palu, yang telah menginisiasi Tugu Mandura, sebagai ikon masyarakat Kelurahan Baru.
Pembukaan KBF 2023 juga dihadiri oleh mantan Gubernur Sulteng, Longki Djanggola, Bupati Sigi, Irwan Lapatta, Rektor Untad, Prof. Dr. Ir. Amar, ST., MT, Ketua KONI Sulteng, M. Nizar Rahmatu, serta sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemprov Sulteng dan Pemkot Palu. JEF/ABS